Metropolis

Sukseskan Sensus Penduduk 2020, Yopi: Ini Merupakan Program Nasional yang Harus Kita Dukung

Bupati Inhu H Yopi Arianto SE.

INDRAGIRI HULU, RIAULINK.COM - Dalam mewujudkan perekaman langsung data penduduk, menyediakan data penduduk de facto dan de jure (2020) agar tidak ada perbedaan data antara BPS dan Ditjen Dukcapil, dan serta menyediakan parameter demografi dan proyeksi penduduk (2021), Bupati Kabupaten Indragiri Hulu, Riau H Yopi Arianto siap berpartisipasi dalam mensukseskan sensus penduduk 2020 mendatang.

Sesuai jadwal, sensus yang dilangsungkan secara online tersebut, akan dilaksanakan pada Februari hingga Maret 2020. "Pemkab Inhu siap mensukseskan sensus penduduk 2020, dan saat ini telah kita mulai melakukan sosialisasinya terhadap masyarakat," ujar Yopi disalah satu acara.

Sensus ini, merupakan program nasional dan penting untuk dilakukan. Dengan begitu, pemerintah bisa mengetahui jumlah dan taraf hidup serta tingkat ekonomi masyarakat secara nasional.

Keterangan Foto : Bupati Inhu dan instansi terkait serta para petugas, foto bersama usai rapat mensukseskan sensus penduduk 2020.

"Pendataan atau sensus penduduk ini juga bertujuan untuk menentukan arah pembangunan, baik dari tingkat daerah maupun hingga tingkat nasional. Oleh karena itu, mari kita sukseskan sensus 2020, demi terwujudnya Kabupaten Inhu maju dan sejahtera," tutur Yopi.

Kepada pihak terkait, terutama camat dan kepala desa, agar terus menyosialisasikan tentang pelaksanaan sensus penduduk pada 2020. Dan kepada masyarakat, untuk dapat berpartisipasi dengan mensukseskan kegiatan pemerintah ini, tegasnya.

Disduk Capil Jemput Bola ke Desa Terpencil

Plt Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Inhu, Syaiful Bahri mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai hal yang berkaitan dengan sensus penduduk sesuai instruksi bupati.

"Menggesa dan melayani masyarakat untuk berbagai dokumen kependudukan juga sebagai salah satu langkah untuk menyukseskan pelaksanaan sensus penduduk," ujar Syaiful Bahri.

Untuk pelayanan data kependudukan, Disdukcapil juga telah berulang kali melakukan pendataan langsung ke desa. Bahkan, dalam kegiatan jemput bola itu tidak saja pelayanan perekaman KTP, pembuatan akta dan KK tetapi juga menyerahkan berkas administrasi kependudukan yang telah diurus masyarakat.

Keterangan Foto : Bupati Inhu H Yopi Arianto didampingi Plt Kadisduk Capil, Syaiful Bahri, distribusikan KTP kepada pelajar yang telah memiliki cukup usia.

Sehingga masyarakat yang sudah melakukan pengurusan sebelumnya, tidak perlu lagi menjemput ke kantor Disdukcapil. Seperti yang dilakukan pada beberapa waktu lalu, Disdukcapil kembali melakukan pelayanan jemput bola di Desa Rantau Lansat Kecamatan Batang Gansal.

"Selain perekaman KTP, pembuatan akta dan KK juga diserahkan sejumlah administrasi kependudukan warga Kecamatan Batang Gansal yang sebelumnya sudah diurus,” ungkapnya.

Selain di Batang Gangsal, Disduk Capil juga melakukan pelayanan kependusukan dengan turun lansung ke Kecamatan dan desa. Kali ini di Kecamatan Rakit Kulim pada dua desa, yakni Desa Sungai Elok dan Desa Talang Gedabu. Kegiatan yang dilakukan yaitu, perekaman KK, KTP dan pembuatan akta kelahiran.

"Bahkan, kegiatan lapangan yang dilakukan di desa terpencil, para petugas yang diturunkan harus bermalam di lokasi," tutur Syaiful.

Tidak itu saja sebutnya, dalam mendukung admintasi kependudukan, pihaknya juga tengah menggalakkan pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA). Dimana, untuk pembuatan KIA tersebut, pihak Disdukcapil langsung turun kesejumlah sekolah.

"Sasaran KIA ini, adalah anak yang berumur 17 tahun kebawah. Bagi yang masih balita, KIA tidak menggunakan foto. Dan hingga saat ini, kita telah mendistribusikan 431 keping KIA , terhitung sejak awal Desember 2019," terang Syaiful.

Dan guna mencapai target pembuatan KIA, pihaknya mengaku akan berkerja sama dengan sejumlah fasilitas umum yang berkaitan dengan anak, seperti kolam renang, sarana olahraga, dan fasilitas lainnya. Dengan harapan, bagi anak pemilik KIA bisa mendapatkan discount saat menggunakan fasilitas yang ada.

"Atas hal itu, kita berharap kepada semua pihak untuk dapat bekerja sama dalam mensukseskan program KIA tersebut. Sehingga, tidak ada lagi warga Inhu yang tidak memiliki kartu identitas," tutup mantan Kabag Kepegawaian Inhu itu. (adventorial)