Biar Nggak Tambah Beban Carrier! 5 Cara Memilih Tripod yang Tepat untuk Pendaki Gunung
RIAULINK.COM - Mendaki gunung adalah kesempatan yang sangat baik untuk memotret keindahan alam. Lebih lagi, di beberapa waktu tertentu keindahan alam di gunung sangat unik dan indah.
Bagi pendaki yang juga seorang fotografer, membawa peralatan kamera ketika mendaki menjadi tantangan tersendiri. Terlepas dari potensi menambah beban yang tidak perlu, peralatan yang kurang tepat dapat membatasi kreativitas dan hasil foto yang didapat.
Salah satu peralatan yang penting untuk dibawa memotret ketika mendaki gunung adalah tripod. Alat ini menjadi esensial karena sangat berguna untuk memotret dengan lebih stabil.
Kendati demikian, memilih tripod untuk pendakian gunung memerlukan pertimbangan khusus. Sebab, tripod yang dibawa mendaki gunung harus kokoh, namun tetap ringan portabel. Contohnya, seperti tripod takara rover 66.
Lalu, apa saja aspek yang perlu diperhatikan ketika memilih tripod untuk mendaki gunung? Berikut adalah cara memilih tripod yang tepat.
- Fadli Zon soal Grasi Jokowi bagi Nuril: Memalukan Bangsa
- Masa Orde Baru Pulihkan Ekonomi Pakai Utang dari Negara Blok Barat
- Pemerintah Tak Akan Turunkan 'Passing Grade' Tes CPNS
- BIN Sebut Ada 50 Penceramah Berpaham Radikal, Wiranto: Awasi, Bersihkan
- Gara-gara Kibarkan Bendera HTI, Pria Ini Diperiksa Polisi
1. Berat dan Portabilitas: Faktor Utama untuk Mendaki
Saat mendaki gunung, beban yang dibawa pendaki harus seringan mungkin. Ini supaya pendaki tidak cepat lelah karena membawa beban yang terlalu berat.
Oleh karena itu, berat tripod menjadi salah satu faktor paling penting yang harus dipertimbangkan. Tripod yang ringan, seperti Takara Rover 66, sangat cocok untuk dibawa saat mendaki. Ini karena tripod tersebut memiliki berat yang hanya sekitar 1,5 kg. Berat ini cukup ringan untuk dibawa namun tetap kokoh untuk menahan kamera.
Selain berat, desain tripod juga sangat penting. Pastikan tripod yang dibawa bisa dilipat dan disimpan. Takara Rover 66 misalnya yang desain kompak yang dapat dilipat menjadi hanya sekitar 49 cm. Tentu, ini membuatnya mudah untuk disimpan dalam tas ransel pendaki. Ukuran yang ringkas ini juga memungkinkan tripod untuk dibawa tanpa mengganggu perlengkapan pendakian lainnya.
2. Stabil di Medan Terjal
Pendaki gunung harus menghadapi medan yang tidak rata, berbatu, dan licin. Karena itu, tripod yang stabil menjadi sangat penting dalam kondisi ini. Sebab, permukaan tanah yang tidak rata dapat membuat tripod mudah goyah dan jatuh.
Untuk itu, pilih tripod yang memiliki kaki berlapis karet. Ini karena tripod dengan kaki berlapis karet memiliki daya cengkram yang baik di berbagai jenis medan. Sehingga, tripod tidak akan mudah tergelincir, bahkan di tanah yang miring atau tidak rata.
Selain itu, gunakan tripod yang memiliki sistem pengunci kaki yang kuat. Sistem pengunci ini memastikan bahwa tripod tetap stabil. Bahkan ketika kaki tripod tidak dipanjangkan sama panjang.
3. Mudah Diatur
Pastikan untuk memilih tripod dengan ketinggian yang adjustable. Ketinggian ini memberikan fleksibilitas bagi pengguna untuk mengambil gambar dalam berbagai tanpa harus menggunakan peralatan tambahan. Dilain kesempatan ketika Anda membutuhkan kestabilan lebih, misalnya saat memotret dalam kondisi angin kencang di ketinggian, Anda dapat merendahkan tripod serendah mungkin untuk meningkatkan kestabilannya.
4. Kemampuan Menahan Beban: Cocok untuk Kamera Profesional
Pendaki gunung yang serius tentang fotografi biasanya membawa kamera DSLR atau mirrorless yang dilengkapi dengan lensa besar. Karena itu, tripod yang digunakan harus mampu menahan beban kamera dan lensa dengan stabil.
Maka dari itu, cari tripod dengan spesifikasi yang mampu menahan beban hingga 5 kg. Spesifikasi tersebut cukup untuk menopang kamera DSLR atau mirrorless dengan lensa zoom yang besar. Kapasitas beban ini tentunya memberikan keamanan dan kestabilan saat digunakan untuk memotret di medan terjal atau kondisi berangin.
5. Fleksibilitas Kepala Tripod
Bagian kepala tripod juga adalah aspek penting untuk dipertimbangkan saat memilih tripod untuk mendaki. Untuk aspek ini, silakan pilih sesuai preferensi Anda. Jadi, Anda bisa memilih untuk menggunakan tripod dengan ball-head ataupun pan-head.
Namun, hal yang perlu diperhatikan adalah mekanisme quick release pada kepala tripod. Ini karena mekanisme quick release memungkinkan Anda memasang dan melepas kamera dengan cepat. Tentu, ini akan sangat berguna jika Anda perlu berpindah tempat dengan cepat selama pendakian atau saat ingin menangkap momen spontan tanpa harus menghabiskan waktu terlalu lama untuk menyiapkan kamera.
Memilih tripod yang tepat untuk mendaki gunung membutuhkan perhatian khusus pada beberapa faktor seperti berat, kestabilan, kapasitas beban, dan fleksibilitas. Maka dari itu, sangat disarankan untuk mencari tripod yang menawarkan keseimbangan yang baik di antara semua faktor tersebut. Adapun, tripod yang sangat direkomendasikan bagi pendaki gunung adalah Takara Rover 66. Sebab, tripod dari Takara ini memiliki bobot yang ringan tetapi tetap kokoh dan andal.
Jika Anda adalah pendaki gunung yang serius tentang fotografi, investasi dalam tripod seperti Takara Rover 66 akan membantu Anda mendapatkan hasil foto yang luar biasa ketika pendakian. Tentunya, dengan tetap menjaga kenyamanan dalam pendakian Anda.
Tulis Komentar