Budaya

Jelang Festival Bakar Tongkang, Sekda Rohil Matangkan Persiapan

ROHIL, RIAULINK.COM - Menjelang satu hari pelaksanaan Festival Bakar tongkang, berbagai persiapan telah dimatangkan oleh Panitia penyelenggara, mulai dari mengkroscek lokasi pembakaran tongkang, hingga penyambutan tamu yang akan datang ke kota Bagansiapiapi, Hal ini disampaikan oleh Sekretaris daerah Rohil H Fauzi Efrizal, SSos, MSi kepada Wartawan, Senin (3/7/2023).

" Tadi pagi kita sudah melihat tempat pembakaran tongkang Bersama pihak Polda Riau dan kapolres, serta pihak pihak terkait agar prosesi bakar tongkang berjalan dengan lancar dan sukses," Ujarnya.

" Mata pencaharian tukang becak meningkat. Semalam saya berkomunikasi dengan mereka dalam satu hari itu ada yang menghasilkan 500 ribu hingga 5 juta sehari, sementara sebelumnya pada hari hari biasa hanya memperoleh 100 ribu hingga 200 ribu perhari. begitu juga dengan hotel  juga sudah penuh semuanya," Sebutnya.

Sementara itu, untuk pengamanan festival bakar tongkang, Polda Riau telah menurunkan sebanyak lebih kurang 400 personil dan dibantu dari polres, kodim dan satpol PP. 

" Agenda besok yang hadir dan kita sambut adalah gubernur, Waka Polda dan danrem melalui helikopter yang mendarat di taman budaya Bagansiapiapi, selanjutnya makan siang bersama raja baut Sugianto yang menyambut rombongan dari pusat, provinsi dan kabupaten. Sedangkan Pelepasan tongkang lebih kurang dimulai pukul 14.00 wib yang diarak berjalan kaki menuju lokasi tempat pembakaran . Sebetulnya Sandiaga Uno akan hadir tetapi berkenaan jadwal bersamaan beliau pergi ke Papua bersama presiden. Sehingga beliau memutuskan staf khusus atau staf ahli yang datang ke Rohil.  yang Jelasnya Gubernur, wakapolda dan Danrem besok hadir di Rohil," Ucapnya.

Lanjut Sekda, bahwa Gubri take off jam 10 pagi yang diperkirakan sampai Bagansiapiapi jam 11.30 wib, kemudian istirahat dan lanjut ke IP plaza yang disambut oleh raja baut Sugianto untuk makan siang. Setelah itu dilanjutkan pelepasan tongkang dari kelenteng Ing Hock king Jalan Kelenteng.

" Moment bakar tongkang ini sudah masuk pada iven nasional. Dan Ini adalah moment yang dibuka kembali setelah tiga tahun tidak boleh ada kegiatan keramaian yang hanya boleh kapasitas kecil warga lokal saja, karena masa covid 19. Kegiatan Ini dihadiri juga oleh wisatawan dari manca negara dari Tiongkok, cina, singapur, dan Malaysia yang hadir di kota Bagansiapiapi," Katanya.

Oleh sebab itu, saat ini hotel full termasuk rumah yang disewakan masyarakat. Kedepan akan kita buat lagi yang ada kesannya bagi wisatawan dimana balik dari Bagansiapiapi membawa oleh oleh. Apakah bendera mata, souvenir atau makanannya. Yang jelasnya kacang pukul. 

" Jadi kedepan akan kita tata lagi sehingga masyarakat luar tahu. Karena iven yang terbesar yang menghadirkan orang banyak di Riau itu adalah pacu jalur dan kemudian bakar tongkang. Bakar tongkang ini walaupun wisatawan yang datang itu dahulunya warga Rohil yang sudah pindah ke luar negeri, namun pada momen ini mereka balik lagi ke Bagansiapiapi. Ini kita hitung sebagai turis manca negara walaupun sebelumnya mereka adalah warga lahir di Bagansiapiapi," Timpalnya.

Momen Ini menghasilkan visa yang tinggi jika satu orang saja satu juta jika 200 orang sudah berapa. Jumlah yang datang hingga hari ini sudah hampir 2000 orang lebih. Kalau wisatawannya lebih kurang ada 100 orang dari Tiongkok, cina, singapur dan Malaysia. Ada juga dari Medan, Jakarta, Pekanbaru dan Batam,"Imbuhnya.