Jumlah Wisatawan Diprediksi Meningkat Pada Festival Bakar Tongkang Tahun Ini
PEKANBARU, RIAULINK.COM - Festival Bakar Tongkang di Rohil akan digelar pada 1 hingga 4 Juli di Bagansiapiapi, Rohil.
Festival budaya ini diperkirakan akan mencuri banyak perhatian para wisatawan, baik dalam negeri maupun mancanegara setelah vakum selama tiga tahun akibat pandemi Covid-19.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau Roni Rahmat, saat dihubungi di Pekanbaru, Jumat (16/6/2023)
“Kami prediksi jumlah wisatawannya cukup membludak. Karena sudah tiga tahun tidak dibuka, melihat animo wisatawan sangat antusias menyambut Festival Bakar Tongkang,” katanya.
Roni menyebut, salah satu faktor pendukung meningkatnya jumlah wisatawan pada saat festival Bakar Tongkang di Rohil, karena dari pihak maskapai di Bandara SSK II Pekanbaru kemungkinan akan melakukan penambahan rute penerbangan internasional—terutama untuk rute penerbangan dari/ke Malaysia.
- LAM Riau akan Beri Gelar Adat, Jokowi Belum Pasti Kapan Datang
- Melukis Wajah Tuhan
- Melalui Gelar Budaya, Mahasiswa Inhil Di Jogja Kenalkan Budaya Melayu Di Tanah Jawa
- DPRD Riau Desak LAMR Berikan Penjelasan Terkait Pemberian Gelar Ke Jokowi
- Wasekjen Hanura, Sayed Junaidi Rizaldi: Tidak Ada Masalah Jika Jokowi Diberi Gelar Adat Melayu
Penambahan rute penerbangan internasional ini, kata dia, biasa dilakukan oleh pihak maskapai terutama momentum hari besar dan iven-iven wisata budaya seperti Bakar Tongkang.
“Informasi yang kami terima seperti itu. Namun untuk kepastiannya belum kami tindaklanjuti, terutama untuk rute penerbangan Malaysia,” tambahnya.
Dalam helat akbar ini, dia menyebut, Pemprov Riau sudah dilibatkan dalam rapat persiapan bersama dengan panitia dan Pemkab Rohil.
Sesuai dengan arahan dari Sekdaprov Riau, Pemprov Riau diminta untuk terlibat langsung dalam membantu mensukseskan festival Bakar Tongkang tahun ini.
“Salah satunya arah Pak Seksa bagaimana Pemprov bisa memastikan kelancaran akses bagi wisatawan ke lokasi. Termasuk pemberdayaan masyarakat setempat untuk mengembangkan bisnis homestay, karena hotel-hotel pasti penuh nantinya,” tuturnya.
Tulis Komentar