Opini

Plus Minus Keputusan PPKM Darurat bagi Ekonomi Masyarakat

Ilustrasi.net

Dampak ekonomi jika Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat di perpanjang Pada tanggal 3 juli 2021, Bahkan Presiden Joko Widodo telah mengumumkan penerapan Pemberlakuan pembatasan  kegiatan masyarakat (PPKM ) dimana PPKM Darurat ini meliputi pembatasan - pembatsan aktivitas masyarakat yang lebih ketat lagi guna untuk memutus rantai penyebaran Covid 19 trutama untuk masyarakat di sekitar Jawa dan Bali.

Pemerintah telah menyiapkan scenario untuk perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat hingga 6 minggu kedepan, hal tersebut di ketahui berdasarkan paparan dari Menteri Keuangan yaitu ibu Sri Mulyani Indrawati saat rapat kerja bersama Badan Anggaran DPR RI pada hari senin (12/6/2021). Perpanjangan PPKM di lakukan karena risiko pandemic yang semakin tinggi.

Banyak bermunculan isu bahwa PPKM darurat akan di perpanjang hingga 17 Agustus 2021, haal itu pun di bantas oleh juru bicara Menteri kordinator  dan investasi ( Menko Marves ) pihaknya juga menegaskan bahwa untuk saat ini masihg sesuai dengan rencana awal yaitu dari tanggal 3 juli sampai 20 juli 2021.

Adapun dampak ekonomi yang terjadi akibat perpanjangan  PPKM darurat  yang pertama yaitu,tingkat konsumsi masyarakat akan melambat, hal ini bisa memulihkan ekonomi Indonesia tertahan, yang kedua yaitu pertumbuhan Ekonomi RI di kuartal III diprediksi melambat ke kisaran 4 – 5% oleh karena itu, belanja APBN diperkuat untuk merespons dampak negative dari peningkatan Covid 19 terhadap perekonomian, diperlukan pula akselerasi vaksinasi, efektivitas PPKM darurat dan kesiapan sistem kesehatan (fasilitas kesehatan dan tenanga medis, Hal itu menunjukkan bahwa etika bisnis dalam ekonomi  sangat di perlukan.                      

Penulis : Maratul kiftiyah
Dosen Pembimbing : Agustiawan, SE., M.Sc., Ak

(Mahasiswi Program Studi Akuntansi, 
Fakultas Ekonomi & Bisnis, Universitas Muhammadiyah Riau)