INHU, RIAULINK.COM - Sepandai-pandai menyimpan bangkai, pasti akan tercium juga. Itulah pepatah yang pantas ditujukan kepada Kepala Desa Pasir Ringgit, Kecamatan Lirik, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau ini.

Kades yang diketahui bernama Ali Borkat Pulungan itu, terpaksa harus berurusan dengan aparat kepolisian dan dijebloskan kebalik jeruji besi, atas dugaan penggunaan ijazah palsu pada saat mendaftar sebagai calon Kepala Desa Pasir Ringgit pada 2021 silam.

Berdasarkan informasi yang berhasil dirangkum RiauLink.com, sang kades tersebut ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan di Desa Pasir Ringgit yang dipimpin langsung, Kanit Tipidum Sat Reskrim Polres Inhu, Aiptu Khairul Umam.

"Benar, sore tadi ada rombongan aparat kepolisian yang datang menjemput pak kades, dan hingga saat ini yang bersangkutan belum kembali pulang ke rumah," kata salah seorang warga setempat menjawab RiauLink.com, Kamis (15/6/2023) malam.

Dari informasi yang beredar ditengah-tengah masyarakat, penangkapan tersebut atas dugaan penggunaan ijazah palsu saat maju sebagai calon kepala desa pada 2021 silam.

"Yang saya dengar begitu, namun seperti apa kebenaran nya, saya juga tidak mengetahui seratus persen," singkat sumber RiauLink.com tersebut.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas PMD (Pemberdayaan Masyarakat Desa) Roma Doris, mengaku juga mendapatkan informasi terkait penangkapan tersebut. 

"Isu yang saya dengar begitu, namun seperti apa kebenaran nya, belum dapat kita pastikan. Jadi saya harap kawan-kawan wartawan dapat bersabar dulu, hingga isu tersebut dapat dipastikan kebenarannya," jawab Roma Doris singkat.

Sementara itu, Kapolres Inhu AKBP Dody Wirawijaya melalui Kasat Reskrim, AKP Agung Rama Setiawan ketika dikonfirmasi RiauLink.com via selulernya, membenarkan penangkapan tersebut.

"Iya benar. Saat ini yang bersangkutan telah kita amankan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Dan terkait keterangan resminya, akan kita sampaikan melalui Kasubsi Penmas Polres Inhu," singkat Agung. 

 Editor : Jefri Hadi