Pilkada Inhu 2024, TNI Polri Siap Amankan Seluruh Tahapan, Kapolres: ASN dan Kades Wajib Netral Jika Tidak Ingin Masuk Bui
RENGAT, RIAULINK.COM - Pasca penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau diumumkan KPU (Komisi Pemilihan Umum), Kapolres Inhu, AKBP Fahrian Saleh Siregar menyatakan siap mengamankan Pilkada hingga penetapan pemenang dilakukan.
"Kami dari TNI dan Polri siap untuk mengamankan Pilkada Inhu sampai dengan tahapan selesai dilaksanakan, dan bahkan hingga pelantikan calon terpilih," kata Kapolres Inhu saat konferensi pers, Minggu (22/9/2024) di Pematang Reba.
Kapolres juga menegaskan bahwa, selain menjaga kamtibmas selama pelaksanaan Pilkada serentak berlangsung, dirinya juga menjamin netralitas institusi yang dipimpinnya, begitu juga unsur TNI.
Dengan demikian, dirinya menghimbau kepada semua pihak dan seluruh lapisan masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi selama tahapan proses Pilkada berlangsung.
Dalam pelaksanaan pengamanan Pilkada lanjut Kapolres, TNI-Polri juga akan berkolaborasi dengan semua steakholder, dan para pemangku kepentingan.
- Tujuh Orang di Riau Diciduk Saat Pesta Narkoba, 1 Kg Sabu Disita
- Ini Penyebab Mantan Preman Kondang Hercules Ditangkap Polisi
- Kasian, Wanita Muda Diperkosa Teman di Kebun Sawit
- Kasian, Karyawati Ini Jatuh Saat di Rampok, Hingga Kini Belum Sadarkan Diri
- Tiga ASN Terdakwa Korupsi Proyek Tugu Antikorupsi di Riau Diadili
Dengan demikian, dirinya mengajak dan menghimbau pasangan calon dan simpatisan untuk selalu menjaga kondusifitas, sehingga tercipta Pilkada yang berkualitas, aman, damai, sejuk serta bermartabat.
Kepada seluruh masyarakat, Kapolres juga mengajak untuk bersikap dewasa dan profesional dalam berpolitik, tidak mudah terpancing serta bertindak anarkis yang nantinya bisa merugikan diri sendiri.
"Berbeda pandangan politik dan berbeda pilihan itu merupakan hal yang lazim, namun jangan jadikan hal itu sebagai ajang perpecahan," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, AKBP Fahrian Saleh Siregar juga menegaskan kepada seluruh ASN, Kepala Desa dan perangkat untuk bersikap netral dan tidak memihak, jika tidak ingin bersentuhan dengan hukum.
"Jika tidak mau masuk penjara, saya tegaskan kepada seluruh ASN, Kepala Desa dan jajaran perangkat desa, untuk dapat bersikap netral dan tidak memihak pada salah satu pasangan calon," pungkas Kapolres tegas. ***
Penulis: Jefri Hadi
Tulis Komentar