Budaya

Cegah Karhutla, 20 Ton Garam Ditabur di Langit Riau

Ilustrasi.net

PEKANBARU, RIAULINK.COM - Sebagai upaya untuk mengatasi Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di provinsi Riau, utamanya di daerah pesisir provinsi Riau. Hingga saat ini sudah dilakukan upaya Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dengan menyemai garam dilangit provinsi Riau. 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau M Edy Afrizal mengatakan, kegiatan TMC di Riau sudah dilakukan sejak sepekan belakangan. Di mana saat ini Provinsi Riau sudah mendapatkan bantuan garam untuk TMC sebanyak 20 ton. 

"Kita mendapatkan bantuan 20 ton garam untuk TMC, hingga saat ini yang sudah disemai dilangit Riau sebanyak 9 ton," katanya. 

Lebih lanjut dikatakannya, kegiatan TMC di Riau lebih banyak dilakukan dilangit sekitar wilayah pesisir Riau. Pasalnya, dilokasi ini curah hujan sudah menurun dan juga sudah terjadi Karhutla yakni di Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis. 

"TMC banyak difokuskan di daerah pesisir Riau, di sana curah hujan sudah sedikit dan terjadi Karhutla," ujarnya. 

Selain itu, saat ini pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga sedang memproses pengiriman helikopter untuk penanganan Karhutla di provinsi Riau. Helikopter tersebut digunakan untuk ntuk water boombing.

"Helikopter sedang dilakukan proses pengiriman dari Australia. Mudah-mudahan dapat segera sampai ke Riau dan tidak ada kendala, karena akan ada beberapa tempat yang disinggahi helikopter tersebut sebelum sampai ke Riau," katanya.