Metropolis

Gubri Syamsuar Hadiri Pelantikan PW Gerakan Nelayan Tani Indonesia Provinsi Riau

PEKANBARU, RIAULINK.COM - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar secara langsung menghadiri pelantikan pengurus wilayah (PW) Gerakan Nelayan Tani Indonesia (GNTI) Provinsi Riau tahun 2023.

Kehadiran Gubri Syamsuar tersebut didampingi oleh Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto. Kegiatan itu berlangsung di Hotel Pangeran Pekanbaru, Kamis (16/03/2023).

Dalam pelantikan kepengurusan ini terpilih Ketua PW GNTI Riau, Dewi Juliani yang dilantik secara langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat GNTI, Prof. Dr.Ir. Rokhimin Dahuri.

Pada kesempatannya, Gubernur Syamsuar atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Riau mengucapkan selamat karena telah terbentuknya pengurus gerakan tani di wilayah bumi lancang kuning.

Menurutnya, dengan dilantiknya kepengurasn organisasi tersebut dapat berkontribusi dan bersinergi bersama pemerintah daerah untuk mensejahterakan para nelayan serta petani di Provinsi Riau.

“ Pertama sekali tentunya pada kesempatan ini kami atas nama Pemerintah Provinsi Riau mengucapkan selamat bertugas melaksanakan tugasnya Ibu Dewi bersama seluruh pengurus masa bakti 2023-2028. Semoga menjadi Mitra kami pemerintah daerah baik provinsi dan kabupaten kota dalam rangka untuk mensejahterakan para nelayan juga petani yang ada di Riau,” katanya.

Gubri Syamsuar jelaskan, saat ini berbagai negara tengah di landa inflasi yang di faktorkan dari berbagai penyebab. Oleh karena itu peran GNTI Riau dapat menjadi langkah untuk bekerjasama dalam meningkatkan tanaman pangan.

“ Kita semua mengetahui persoalan yang ada di Indonesia ini kita masih kekurangan pangan, apalagi Riau kita juga khususnya beras masih tergantung pada daerah tetangga kita. begitu juga sayur mayur karena itulah tentunya melalui peran GNTI Riau kami harapkan bisa meningkatkan tanaman terutama tanaman pangan ini ya bisa beras bisa padi bisa dan lain-lainnya,” jelasnya.

Orang nomor satu di Provinsi Riau ini ungkapkan  karena kenaikan harga inflasi ini bukan bukan hanya berlaku di Indonesia tapi di semua negara dunia ini, yang sangat di khawatirkan terutama berkaitan dengan pangan. Karena pangan lah yang sangat mempengaruhi inflasi.

Disatu sisi, dirinya mengakui bahwa petani Provinsi Riau masih sangat banyak yang bergantung hidup dengan menjadi petani sawit. Padahal, ada berbagai banyak inovasi lainnya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan di masyarakat.

“ Jadi hal-hal seperti inilah tentunya harus banyak inovasi yang kita lakukan terhadap petani-petani kita yang masih selalu tergantung kepada sawit. Apalagi sawit juga membutuhkan pupuk sekarang juga biayanya tinggi,” ungkapnya.

“ Padahal juga sumber untuk meningkat sejahteraan itu masih banyak lagi tanaman-tanaman lain yang bisa menjanjikan kehidupan kesejahteraan bagi masyarakat kita yang ada di Riau ini. Jadi ini semua tentunya apa yang diharapkan tadi inilah menjadi perhatian kita semua.” lanjutnya.

Sementara itu, Ketua PW GNTI Riau, Dewi Juliani berkomitmen langkah kedepan dari organisasinya tersebut dapat meningkatkan pendapatan petani dan juga nelayan khususnya di provinsi Riau. 

Karena, menurut dia GNTI Riau hadir dan berada di tengah-tengah para nelayan dan tani untuk membantu dan mengambil solusi terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat.

“ Kami pengurus wilayah GNTI provinsi Riau akan berjuang dan membantu membangun masyarakat nelayan dan tani di provinsi Riau. Yang sesuai dengan karakter dan kepribadian bangsa di kalangan masyarakat nelayan dan Tani Indonesia menuju kemandirian dan kedaulatan pangan.” pungkasnya.