Metropolis

Santai Malam di Taman Kehati Unilak, Gubernur Syamsuar: Semoga Jadi Destinasi Wisata dan Edukasi

PEKANBARU, RIAULINK.COM - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar bersama Ketua TP PKK Riau Misnarni Syamsuar mengunjungi sekaligus menikmati santai malam di Taman Kehati dan Ekoriparian Universitas Lancang Kuning (Unilak), Selasa (7/1/23) malam. 

Gubri menyampaikan apresiasi dan menyambut baik kehadiran taman tersebut. Ia menginginkan, dengan adanya Taman Kehati dan Ekoriparian Unilak ini dapat menjadi destinasi wisata baru bagi masyarakat yang ada di Kota Pekanbaru. 

"Jadi mudah-mudahan ini sudah selesai nanti bisa juga menjadi destinasi wisata baru yang ada di Kota Pekanbaru, " katanya. 

Selain itu, orang nomor satu di Provinsi Riau tersebut juga mengharapkan setelah selesainya pembangunan taman tersebut, maka diharapkan sekaligus ini bisa dijadikan taman edukasi. 

Sebab dalam rencana pembangunannya, Taman Kehati dan Ekoriparian di Kampus Unilak itu akan ditanami pohon hutan. 

Dengan begitu terangnya, nantinya akan ada wisata edukasi terutama bagi generasi muda Riau, yang sekarang tidak tahu jenis kayu apa, karena Riau sudah dipenuhi sawit dan HTI. 

"Karena tadi kami sudah dengar apa yang disampaikan Dekan Kehutanan Unilak, keinginannya banyak sekali tanaman pohon hutan yang sekaligus tentunya menjadi taman edukasi terutama bagi generasi muda sekarang dia tidak tahu ini kayu apa, " ujarnya. 

Oleh karena itu Syamsuar mengajak masyarakat jika ingin mengenal kayu hutan ini bisa langsung berkunjung ke Unilak. 

"Jika anda berkunjung ke Pekanbaru sayang kalau anda tidak berkunjung ke Unilak, karena ada Taman Kehati dan Ekoriparian Unilak sangat luar biasa, " tutup Gubri. 

Untuk diketahui pembangunan Taman Kehati dan Ekoriparian di Unilak di bangun oleh Pertamina Hulu Rokan (PHR). Program dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) ini merupakan kontribusi nyata dari kerja kolaborasi multipihak untuk menjaga lingkungan.

Dari hasil riset diketahui terdapat sekitar 173 spesies di Taman Kehati Unilak, yang diantaranya juga termasuk spesies langka dan dilindungi.