RIAULINK.com - Calon presiden patahana, Joko Widodo atau Jokowi, diyakini lebih kuat dalam memaparkan data, saat debat dengan rivalnya pada 19 Januari 2019 nanti. Jokowi dinilai lebih menguasai materi dibandingkan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Kepala Staf Presiden, yang juga Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko menegaskan, Presiden Jokowi sangat siap untuk berdebat. Bahkan, ia secara khusus membandingkan antara pasangan mereka dengan lawannya.

"Bedanya begini antara calon 1 (Jokowi-Ma'ruf) dan calon 2 (Prabowo-Sandiaga). Kalau calon 1 itu telah dan akan. Kalau nomor 2 itu baru akan, baru mimpi-mimpi. Itu masalahnya. Kalau telah melakukan, maka ada langkah-langkah yang secara by him self telah dilakukan, sehingga ada emosi dengan pekerjaan yang telah dijalananinya itu," kata Moeldoko di Istana Negara, Jakarta, Senin 7 Januari 2018.

Sebagai patahana, kata mantan Panglima TNI itu, tentu Jokowi akan jauh lebih menguasai materi dan data, ketimbang Prabowo-Sandiaga. Apalagi, masalah-masalah yang ada sudah dilakukan berbagai cara, dan akan terus dilakukan untuk periode lima tahun mendatang.

Maka, ia menegaskan, tidak benar kalau ada anggapan bahwa Jokowi tidak siap berdebat. Bahkan, menurutnya, berbagai tema tentu sudah dipelajarinya.

"Jadi, kalau mau bicara tentang kartu, ya gampang banget beliau (Jokowi). Mau bicara tentang kemiskinan, berbicara tentang pendidikan, berbicara tentang tetek bengek, mudah," katanya.

Bahkan, dikatakan Moeldoko, Jokowi sangat siap menghadapi debat kali ini. Jauh lebih siap, ketimbang saat pertama kali maju di Pilpres tahun 2014 lalu, saat bersama Jusuf Kalla. 

 

Sumber : VIVA.co.id /  Editor : Novia