Peristiwa

Caleg Nyaris Dikeroyok Massa, Ini Penjelasan Disdukcapil Pelalawan

RIAULINK.COM, PELALAWAN - Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disduk Capil) mengungkap fakta yang menyebabkan seratusan pegawai marah dan nyaris menghakimi salah seorang Calon Legislatif (Caleg) salah satu partai politik beserta satu orang lainnya. Peristiwa tersebut terjadi pekan kemarin.

Hal ini disampaikan Sekdis Dukcapil, Jon Naidi, seperti dilansir dari laman cakaplah.com, Senin (25/2/2019). Pemicu kemarahan pegawai Disduk Capil hingga diikuti oleh seratusan para pegawai yang berkantor di perkantoran Bhakti Praja.

Dimana sebelumnya, kata Jon Naidi oknum Caleg tersebut sudah delapan kali membuat masalah di kantor Disduk Capil. 

"Jadi peristiwa kerusuhan kemarin itu adalah puncaknya. Dimana pegawai di kantor Disduk Capil sudah tidak tahan lagi dengan sikap oknum Caleg tersebut," terang Jon Naidi.

Permasalahan yang dilakukan oknum Caleg ini, sebut Jon Naidi adalah kala dirinya mengurus Kartu Keluarga dan KTP di kantor Disduk Capil.

"Setiap mengurus baik KK maupun KTP, beliau selalu memaksakan kehendak. Tidak mau mengikuti antrean sebagaimana layaknya warga lain. Ia terus menerus memaksakan diri dengan cara mengasari pegawai di Disduk Capil," tegas Jon Naidi.

"Sekali hingga dua kali, tentu ditanggapi pegawai kami dengan kepala dingin dan sikap sabar. Namun ini sudah berulang-ulang, setidaknya kejadian yang sama kami catat sebanyak delapan kali," urainya.

Hingga hari Kamis 21 Februari 2019 tegas Jon Naidi adalah puncaknya. Ketika itu, yang bersangkutan kembali melakukan pengurusan di kantor di Disduk Capil. Awalnya, terjadi pertengkaran salah seorang pegawai, hingga terjadi keributan hingga keluar kantor.

"Keributan tersebut meluas-luas. Hingga para pegawai lainnya ikut mengejar oknum caleg yang membikin ulah. Hingga nyaris dikeroyok massa," tandasnya.

Sebelumnya, seorang Calon Legislatif (Calon) bersama seorang lainnya nyaris menjadi bulan-bulanan ratusan pegawai yang berkantor di perkantoran Dinas Bhakti Praja Pemda Pelalawan, Kamis (21/2/2019).

Peristiwa, tersebut terjadi tepatnya, di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disduk Capil) Pelalawan.

Beruntung Caleg yang diketahui bernama Azwar Alimin Musa dari Perindo untuk Daerah Pemilihan (Dapil) IV meliputi kecamatan Pangkalan Lesung dan kecamatan Pangkalan Kuras, selamat dari amukan massa ketika sejumlah personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dengan sigap mengamankan korban.

Menurut keterangan beberapa orang saksi di lapangan mengatakan saat itu Caleg ini melakukan pengurusan Kartu Keluarga dan KTP di Disduk Capil.

Tiba-tiba saja terdengar suara ribut-ribut yang melibatkan pegawai Disduk Capil dengan sang Caleg. Suara ribut-ribut ini meluas-luas hingga keluar gedung. 

Tidak itu saja, suara ribut-ribut ini mengundang perhatian para pegawai yang berkantor di Disduk Capil juga para pegawai dari dinas lain bersebelahan dengan kantor Disduk Capil.

Ribut-ribut antara caleg dan pegawai Disduk Capil memuncak hingga keluar gedung bahkan sampai ke jalan. Dimana terjadi kontak fisik antara caleg dengan pegawai Disduk Capil. Menyebabkan, seorang pegawai Disduk Capil jatuh pingsan, diduga akibat perkelahian dengan caleg ini.

Melihat, adanya pegawai Disduk Capil jadi korban pemukulan hingga jatuh pingsan ini semakin menyulut kemarahan para pegawai. 

Para pegawai lainnya, meronta-ronta dan memekik-mekik. Pekikan ini, mengundang para pegawai lain mendekati lokasi kejadian dan berusaha mengepung dan menangkap caleg. 

Seperti gelombang demo, ratusan pegawai terus mengejar dan mengepung caleg. Beruntung, saat itu sejumlah anggota Satpol PP sigap mengamankan sang Caleg. Seterusnya, caleg ini dibawa ke kantor Polres Pelalawan. (Wan)