Diduga Tak Mampu Angkut Beban, Mobil Batu Bara Terguling di Lintas Timur Inhu, Bisma: Aparat Diminta Tindak Truk ODOL dan Tidak Tutup Mata
RENGAT, RIAULINK.COM - Satu unit truk tronton pengangkut batu bara terguling indah di ruas jalan Lintas Timur, KM 180 Desa Kota Lama, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.
Diduga kuat, truk dengan nomor polisi BM 8497 TU itu terguling lantaran tidak mampu mengangkut beban muatan yang over kapasitas, Jumat (29/3/2024) sekitar pukul 15.57 WIB.
Kondisi ruas jalan di lokasi kejadian sedikit menanjak. Akibat kejadian itu, arus lalulintas macet total dari dua arah. Diperkirakan antrian kendaraan di lokasi mencapai 1 kilometer.
Kondisi itu diperparah lantaran truk tersebut terguling ke bagian sebelah kanan jalan, sehingga muatan batu bara yang dia angkut, berserakan menutup badan jalan.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, namun tumpahan batu bara tersebut menimpa 1 unit sepeda motor milik warga yang terpakir di luar bahu jalan.
- Alamak...Hanya karena Dilarang Naik Motor, Siswi SMP Akhiri Hidupnya Dengan Seutas Tali
- Pakai Tepung untuk Perayaan Ulang Tahun, 12 Mahasiswa Alami Hal Tragis
- Warga Selat Panjang Heboh Usai Temukan Sesosok Mayat Dibawah Warung Kopi
- Seorang Warga Inhil Ditemukan Tewas Didalam Hutan Saat Mengambil Kayu
- Ada Duit 2.600 Ringgit di Dalam Celana Dalam Mayat yang Ditemukan Dekat Selat Melaka
"Sebelumnya, truk berat tersebut melaju dari arah Peranap - Simpang Japura menuju Rengat - Kuala Cenaku. Begitu sampai dilokasi kejadian, tanpa sebab yang pasti truk tersebut yang berada di jalur sebelah kiri, tiba-tiba tumbang ke jalur sebelah kanan jalan," kata Noviar (48), salah seorang perangkat desa setempat.
Kejadian tersebut sontak membuat warga yang berada di sekitar lokasi panik dan lari berhamburan. "Beruntung tidak ada warga yang tertimpa, hanya 1 unit sepeda motor. Dan saat ini, pihak kepolisian dari Unit Lantas Polsek Rengat Barat sudah turun ke lokasi kejadian," singkat Noviar menjawab RiauLink.com via selulernya.
Menyikapi hal itu, Wakil Ketua 1 MPC Pemuda Pancasila Inhu, Bisma Arianto, mengutuk kejadian tersebut. "Kejadian seperti ini bukan kali pertama. Penyebab utama nya tidak lain adalah muatan yang over kapasitas," ujarnya.
Dengan demikian, pihaknya meminta instansi terkait dalam hal ini Dinas Perhubungan Inhu, dan institusi terkait Satlantas Polres Inhu, untuk dapat menindak tegas seluruh kendaraan angkutan batu bara yang masuk dalam kategori ODOl (Over Dimension Over Load).
"Truk ODOL ini bukan hanya mengganggu pengguna jalan, melainkan menjadi biang ketok kerusakan ruas jalan di Inhu. Maka, aparat terkait jangan hanya diam dan tutup mata atas penomena nyata tersebut," tegas pria bertubuh gempal tersebut.***
Tulis Komentar