Peristiwa

Ngeri..! Pekerja di Inhu Riau Tewas dalam Mesin Rebusan Pabrik Sawit, Saat Dievakuasi Bagian Tubuh Sudah Tak Utuh

INHU, RIAULINK.COM - Operator Loading Ramp yang bertugas sebagai penerima dan pemindahan TBS (Tandan Buah Segar), serta menjamin kontinuitas pengolahan TBS pada PKS (Pabrik Kelapa Sawit) ditemukan tewas mengenaskan.

Korban diketahui bernama, Welki (42), warga Kelurahan Peranap, Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau yang merupakan karyawan PT PAS (Pabrik Agro Sejahtera) anak perusahaan PT Rigunas Agri Utama (RAU).

"Korban tewas diduga karena tercebur kedalam sterillizer atau tempat rebusan TBS. Sekujur tubuh korban melepuh akibat air panas rebusan tersebut," kata salah seorang karyawan pabrik kepada awak media.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Inhu, Rengga Dwi Bramantika, mengaku sudah meminta laporan secara resmi dari pihak perusahaan terkait kronologis kejadian kecelakaan kerja yang menyebabkan satu orang karyawan meninggal dunia.

"Pasca laporan tertulis dikirimkan perusahaan, kita secepatnya akan melakukan peninjauan lapangan, guna memintai keterangan dari pihak perusahaan," jawab Rengga, Selasa (26/12/2023) via selulernya.

Berdasarkan informasi yang berhasil dirangkum RiauLink.com, kejadian memilukan itu terjadi pada, Minggu (24/12/2023). Berawal sekira pukul 19.00 Wib, korban bersama rekannya datang ke pabrik untuk bekerja pada sift malam, ujar salah seorang sumber menjawab wartawan.

Dalam menjalankan tugas, harusnya korban bekerja bersama Fitra Wijaya, namun saat itu Fitra tidak masuk, sehingga korban harus bekerja sendirian mengatur mesin sterillizer atau rebusan TBS tersebut.

Tepat sebelum kejadian itu, pada Senin (25/12/2023) sekira pukul 01.00 WIB dini hari, salah seorang pekerja lain atas nama, Suryadi, masih melihat korban berjalan dari loading B menuju loading A.

Tidak berselang lama, pekerja yang lain atas nama, Fery Hariadi, memberitahu kepada mandor atas nama, Suparyo, bahwa suplai buah yang harus direbus sterillizer terhenti. Atas hal itu, mandor dan pekerja yang lain langsung melakukan pengecekan.

Alhasil lanjutnya, korban tidak di temukan dan posisi kompreyor loading ramp didapati dalam keadaan mati dan pintu pembuka untuk buah kelapa sawit dimasukkan ke rebusan dalam keadaan tertutup.

Kendati dicari diseluruh area pabrik, korban tetap tidak ditemukan. Dan saat itu pula, salah seorang rekan kerja korban yang lain membuka pintu bagian bawah sterillizer, guna mengeluarkan rebusan TBS tang sebelumnya sempat dimasukan korban.

"Saat yang sama, tubuh korban terlihat keluar bersama buah sawit yang telah direbus. Saksi Sofian menjerit meminta tolong dengan mengatakan bahwa korban berada dalam tempat rebusan. Sontak, operasional pabrik dihentikan," tuturnya.

"Korban langsung dievakuasi dalam keadaan tidak bernyawa. Sekujur tubuh korban melepuh akibat luka bakar, dan bahkan kaki korban ditemukan dalam keadaan sudah tidak utuh. Dan saat ini jasad korban telah diserahkan pada pihak keluarga, untuk dimakamkan," bebernya.

Sebagai mana diketahui, pekerja atas nama Welki tersebut merupakan pabrik PT RAU yang dimutasi ke pabrik PT PAS sejak tiga tahun lalu, atau sejak pabrik tersebut dioperasikan yang merupakan anak perusahaan PT RAU.

"Dan saat ini kecelakaan kerja yang berujung maut tersebut juga tengah ditangani pihak kepolisian setempat, dalam hal ini Polsek Peranap," singkatnya. (*)