Lifestyle

Turnamen Patok Lele Usai, Bupati Siak Ingat Masa Lampau

SIAK, RIAULINK.COM - Bupati Siak, Alfedri bersama ketua umum (Komite Permainan Olahraga Tradisional Indonesia) KPOTI Kabupaten Siak, Fairus Ramli resmi menutup turnamen permainan rakyat di Kampung Rantau Panjang Kecamatan Koto Gasib.

Sebelum acara penutupan, Alfedri berkesempatan mencoba beberapa permainan tradisional seperti patok lele dan gasing kayu. 

"Dulu waktu kecil-kecil mainan saya seperti ini, kalau digalakkan lagi olahraga tradisional ini akan menarik. Kita berharap ini dapat dilestarikan biar tidak luput ditelan zaman," kata Alfedri, Senin (31/8/2020). 

Alfedri senang dengan even yang diselenggarakan KPOTI Kabupaten Siak itu, ia berpendapat even ini mampu membangkitkan kembali permainan-permainan rakyat tradisional yang selama ini hampir tidak pernah dimainkan lagi di masa sekarang.

"Kami ingin anak-anak sekarang mengenali olahraga atau permainan tradisional yang dulu dimainkan oleh orang tuanya. Sebab sekarang ketergantungan anak-anak terhadap gadget juga harus dikurangi karena mereka harus bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya," ujarnya.

Menurut dia, saat ini memang perhatian terhadap upaya mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga agak kurang dari pemerintah. Namun dengan adanya organisasi pemerhati permainan dan olahraga tradisional masyarakat ini tentu akan menjadi motivasi baru bagi Pemkab Siak.  

Ketua KPOTI Kabupaten Siak, Fairus Ramli mengatakan turnamen itu digelar dalam rangka menyemarakkan HUT RI ke-75.

Sekaligus ia menyampaikan sesuai dengan slogan KPOTI yaitu "Lestarikan Budayaku Bugar Bangsaku" ini menjadi sebuah gebrakan akan pentingnya mempertahankan permainan olahraga tradisional disela-sela semakin berkembangnya zaman.

"Insyaallah, KPOTI Kabupaten Siak akan berupaya semaksimal mungkin untuk bisa membangkitkan minat dan bakat masyarakat terhadap permainan rakyat ini," kata Fairus. 

Anggota DPRD Siak ini menambahkan, langkah pertama yang akan dilakukan adalah melakukan pemetaan dan pendataan terhadap permainan dan olahraga yang ada di kalangan masyarakat Siak secara umum.

"Setelah dapat data tersebut tentu akan kita upayakan bagaimana cara untuk menyosialisasikan dan mengembangkannya di masyarakat," kata dia. (Wahyu)