Menunggu Realisasi Program Air Bersih Walikota Pekanbaru

PEKANBARU, RIAULINK.COM - Penyediaan air bersih menjadi program Walikota Pekanbaru, DR.H.Firdaus, ST.MT segera terwujud. Pasalnya, selain sudah berhasil menuntaskan persoalan diinternal Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Siak, Pemko Pekanbaru juga sudah mendapatkan rekomendasi dari Dirjen Cipta Karya Kementian PUPR.
Tinggal satu tahap lagi untuk dapat restu dari Kementrian Keuanan tentang kelayakan program tersebut.
Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Pekanbaru DR.H.Firdaus, ST.MT saat mendengar pemaparan dari konsultan yang menjadi mitra dalam penyusunan Rencana Detal Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) di Jakarta. Menurut Wako, nanti akan ada 4 zona SPAM di Kota Pekanbaru.
"Persoalan masa lalu (untuk air minum, red) sudah diselesaikan. Kita juga sudah mendengar pemaparan rencana detil SPAM untuk Kota Pekanbaru mengingat kebutuhan air minum ini penting. Jadi nanti akan kita bagi 4 zona dan semua dimulai 2020," terang Walikota Pekanbaru.
Dalam penjelasannya, penyediaan air minum di 4 zona tersebut terdiri dari zona inti. Zona ini adalah wilayah yang dilayani PDAM Tirta Siak untuk meningkatkan kinerja dengn pertumbuhan pelayahan di rumah tangga. Semua ini dilakukan melalui KPBU dimana Kemenkeu membenarkan investasi dunia usaha yang mendapat dukungan pemerintahan.
- Anda Diabetes ? Ini Alternatif Nutrisi yang Tepat Untuk Dikonsumsi
- Kematian Akibat Kanker Kulit Meningkat Pesat Pada Pria
- Belum Capai Target, Pemberian Vaksin MR di Inhu Masih 56 Persen
- Sering Timbul Komedo di Hidung, Ternyata Ini Penyebabnya
- Dokter Bedah RSUD Puri Husada Tembilahan Hentikan Pelayanan, Ini Penjelasan Dirut RSUD PH
Zona kedua disebut sistem air bersih regional pekan-kampar dimana Kota Pekanbaru dilayani 70 persen dan Kampar 30 persen. Untuk asal air diambil dari Sungai Kampar tepatnya di Kanidai. Di Zona ini akan dihasilkan air minum dengan kapasitas 1000 L/detik dan sudah dimenangkan oleh konsorsium.
Selanjutnya zona ketiga yaitu Kota Baru Tenayanraya. Zona ini akan mampu melayani konsumen besar yang akan ada di kawasan Tenayanraya, termasuk Kawasan Industri Tenayan. Dengan pembangunan tersebut, akan ada banyak rumah-rumah masyarakat serta industri dan perkantoran yang akan membutuhkan air minum. Dengan adanya program ini, hal tersebut dapat terlayani.
"Tahun 2020, akan ada sekitar 2.000 karyawan beraktifitas di Kantor Walikota yang baru. Tentu ini akan ada perumahan-perumahan baru, terutama untuk karyawan muda, ini juga membutuhkan ketersediaan air. selain itu, ada juga kawasan Industri tenayan juga akan mulai tahun 2020. Jadi zona ini penting agar semua bisa terlayani air bersih," jelasnya.
Zona terakhir yaitu Zona keempat Rumbai-Rumbai pesisir. Selain akan dikembangkan Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata, juga ada kota satelit di kawasan danau buatan. Diharapkan Wako, program yang sudah diinisiasinya tersebut bisa menjawab kebutuhan air bersih di Kota Pekanbaru kedepannya. (WAN)
Tulis Komentar