DUMAI, RIAULINK.COM - Berdasarkan program Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehtan RI menekankan kepada daerah dalam penemuan target tuberkulosis (TBC) harus mencapai 75 persen. Namun untuk di Dumai sendiri pencapaiannya baru 30 persen. 

Hal ini masih masih setengah dari target yang ditetapkan. Tentunya untuk meningkatkan penemuan target TBC tersebut, Dinas Kesehatan Kota Dumai membentuk Koalisi Organisasi Profesi Indonesia (KOPI) TBC di Kota Dumai pada Rabu, 27 November 2019 lalu.

Sekretaris Diskes Dumai, dr Syaiful juga mengatakan melalui pembentukan KOPI TBC, bisa menyamakan persepsi di lapangan, karena masalah TBC ini merupakan masalah bersama dan harus dilakukan secara bersama-sama. 

"Sebab tanpa adanya peran dari yang berwenang penemuan TBC tidak akan meningkat, sehingga ada sinergi antar seluruh elemen yang tergabung di Kopi TBC,"paparnya.

Sementara Kopi TBC anggotanya berasal dari tenaga medis, swasta dan puskesmas. Ia berharap pemahaman masyarakat terhadap penyakit TBC yang juga bisa  mengakibatkan kematian dapat meningkat. 

"Pasalnya masih banyak masyarakat yang kurang mengerti bagaimana cara pengobatanya,"terangnya.(Kll)