Riau

Pasien Sempat Terlantar, RSUD Arifin Ahmad akan Sanksi Dokter yang Demo ke Kejari?

Direktur Utama (Dirut) Rumah RSUD Arifin Ahmad, dr Nuzelly Husnedi

RIAULINK.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sudah memberikan pemahaman kepada para dokter bedah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Ahmad Pekanbaru yang sebelumnya melakukan aksi demo ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru. Aksi tersebut sebagai bentuk solidaritas kepada tiga orang rekannya yang ditahan karena terlibat dugaan korupsi.

"Kita sudah beritahu dan beri pemahaman agar mereka (dokter) dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata Direktur Utama (Dirut) Rumah RSUD Arifin Ahmad, dr Nuzelly Husnedi, seperti dilansir dari lama cakaplah.com, Rabu (28/11/2018). 

Meski kemarin para dokter bedah melakukan aksi solidaritas di Kejati Pekanbaru, Nuzelly mengaku untuk pelayanan yang sifatnya emergency tetap berjalan. "Kemarin pelayanan emergency tetap dilakukan. Alhamdulillah sekarang pelayanan poliklinik sudah buka semua dan berjalan normal," ungkap Nuzelly. 

Disinggung apakah ada sanksi bagi para dokter yang melakukan aksi solidaritas kemarin, Nuzelly belum menegaskan soal sanksi. Namun yang jelas pihaknya sudah memberikan penekanan agar pelayanan tetap berjalan. 

"Soal mereka demo itu wujud dari teleransi. Kita sudah beri pemahaman dan Alhamdulillah mereka juga sudah memahami. Untuk sanksi kita pelajari dulu," cakapnya.