Diduga Akibat Membludaknya Penghuni Rutan, Warga Binaan Terserang Tifus

DUMAI, RIAULINK.COM - Semakin membludaknya penghuni Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Dumai membuat kondisi tubuh warga binaan juga menjadi tidak stabil sehingga rentan terjadi penyakit.
Ditambah lagi dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, sehingga mengakibatkan warga binaan terserang penyakit tifus.
Sekadar informasi, sakit tifus disebabkan oleh bakteri Rickettsia Typhi atau Rickettsia Prowazekii seperti pada tungau, kutu pada tikus dan kemudian menginfeksi manusia.
Setidaknya ada 10 warga binaan Rutaan terserang penyakit tersebut.
Kepala Kesatuan Pengawasan Rutan (KPR) Kelas II B Dumai, Aldino Oktolaperta menjadi perhatian bagi warga binaan, mengingat kondisi Rutan saat ini menampung ribuan penghuni.
- Anda Diabetes ? Ini Alternatif Nutrisi yang Tepat Untuk Dikonsumsi
- Kematian Akibat Kanker Kulit Meningkat Pesat Pada Pria
- Belum Capai Target, Pemberian Vaksin MR di Inhu Masih 56 Persen
- Sering Timbul Komedo di Hidung, Ternyata Ini Penyebabnya
- Dokter Bedah RSUD Puri Husada Tembilahan Hentikan Pelayanan, Ini Penjelasan Dirut RSUD PH
"Memang ada 10 orang warga binaan yang terkena tifus beberapa waktu lalu, tapi alhamdulilah semua sudah sehat,"terangnya, Jumat (22/11/2019).
Dikatakannya, perihal ini dipicu karena kondisi lingkungan yang kurang bersih. Namun pihaknya tinggal diam, dengan sigap jika seluruh pegawai Rutan melakukan kegiatan bersih-bersih kamar secara rutin.
"Bagi warga binaan yang sudah terjangkit agar kroscek dengan tim medis guna mengantisipasi adanya penyakit lainnya,"tuturnya.
Namun ia bersyukur juga, karena warga binaannya tidak ada yang terserang demam berdarah dengeu (DBD).
"Untuk mengantisipasi hal itu, kita melakukan pembersihan terhadap bak penampungan air, barang - barang yang bisa menadah air agar tidak berkembang yang berkemungkinan menyerang warga binaan kita (Rutan),"tukasnya.(Kll)
Tulis Komentar