Miris, Penderita Kelenjar Tiroid Bersama Keluarga Hanya Makan Nasi dan Gula

MERANTI, RIAULINK.COM - Samsul (42) warga jalan Dorak, Kelurahan Selatpanjang Timur, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau penderita penyakit kelenjar tiroid bersama keluarga setiap hari hanya makan nasi dengan gula.
Menyikapi informasi tersebut, Ormas Gagak Hitam Kabupaten Kepulauan Meranti melakukan patungan dan menyerahkan bantuan berupa sembako
dengan tujuan untuk meringankan beban yang dirasakan keluarga ini pada Selasa, (12/11/2019) pagi.
Diketahui Riaulink.com, serta alasan Kawalan Gagak Hitam mengunjungi keluarga Samsul lantaran adanya informasi jika Samsul beserta istri dan tiga orang anaknya itu setiap hari hanya mengkonsumsi nasi putih dengan gula.
Diakibatkan penyakit kelenjar Tiroid, Samsul sudah tidak bisa bekerja untuk menutupi kebutuhan mereka setiap hari. Setelah tim korlap kawalan Gagak Hitam meninjau lokasi di lapangan, maka panglima sambang Gagak Hitam langsung memerintahkan anggotanya untuk turun ke rumah Samsul yang hanya menumpang di ruko orang lain.
Panglima Sambang Yusri Yano bersama-sama anggota Gagak Hitam Kabupaten Kepulauan Meranti memberikan sembako sekaligus melihat kondisi Samsul yang terkena penyakit kelenjar tiroid tersebut.
- Anda Diabetes ? Ini Alternatif Nutrisi yang Tepat Untuk Dikonsumsi
- Kematian Akibat Kanker Kulit Meningkat Pesat Pada Pria
- Belum Capai Target, Pemberian Vaksin MR di Inhu Masih 56 Persen
- Sering Timbul Komedo di Hidung, Ternyata Ini Penyebabnya
- Dokter Bedah RSUD Puri Husada Tembilahan Hentikan Pelayanan, Ini Penjelasan Dirut RSUD PH
Dikatakan Yusri Yano, hal ini harus mendapatkan perhatian dan bantuan secepatnya, karena mengingat dan menimbang kondisi keluarga Samsul yang sangat memprihatinkan.
"Ya, Hal ini harus mendapatkan perhatian dan bantuan dengan cepat, karena kondisi pihak keluarga pasien sangat memprihatinkan. Oleh karena itu, saya dan seluruh anggota Gagak Hitam kepulaun Meranti akan melakukan penggalangan dana Agar pasien bisa berobat," ujar Panglima Sambang Gagak Hitam Yusri Yano.
Sebelum melakukan galangan dana untuk keluarga Samsul, Kawalan Gagak Hitam terlebih dahulu berkoordinasi dengan Camat, Dinas sosial, Kapolsek dan Kapolres Guna mendapatkan surat izin untuk menggalang dana ke komplek setempat dan juga turun ke jalan demi membantu biaya pengobatan Samsul.
Samsul memiliki istri dan tiga orang anak. Dua orang anak sudah putus sekolah, dan satunya lagi masih menuntut ilmu di bangku sekolah dasar.
"Dinas terkait kemana, itu ada anak putus sekolah kok dibiarkan gitu saja. Seharusnya pihak dinas mengetahui dan mencari solusi agar anak-anak tersebut tidak putus sekolah," ungkap salah satu tokoh kepada Riaulink.com yang enggan disebutkan namanya. (Aldo)
Tulis Komentar