Kesehatan

Cegah Stunting Sangat Penting, Ini Penjelasan Diskes Meranti

MERANTI, RIAULINK.COM - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dalam hal ini Dinas Kesehatan (Diskes) telah Gencar melakukan Sosialisasi Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) dan Cegah Stunting disetiap Pukesmas.

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Kadis Diskes Meranti Drg Ruswita melalui Sekretaris Dinas Kesehatan Meranti Asrul Meldi, Selasa (12/11/2019) kepada Riaulink.com. 

Diakui dia, Sosialisasi Germas dan Cegah Stunting ini sudah berjalan seminggu yang lalu dan ini dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 55 tahun dan dari Dinas Kesehatan Kabupaten telah mendatangi dokter Spesialis dari RSUD Selatpanjang untuk melakukan Sosialisasi disetiap Pukesmas. 

"Kegitan itu sangat antusias, dengan sosialisasi Germas dalam rangka pencegahan dan penanganan stunting tersebut. Kami merasa ini sangat bermanfaat, merespons positif dan terlihat ibu-ibu juga hadir,” katanya.

Kegitan ini sangat bermanfaat, khususnya untuk para wanita agar memahami kesehatan. “Apalagi mengenai stunting sehingga bisa dicegah,” tambahnya.

Sementara itu, Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Meranti Muhammad Hasrin juga menjelaskan, stunting adalah ganguan pertumbuhan anak sejak dalam kandungan. Akan berakibat secara fisik, mental dan intelektual pada bayi saat dilahirkan.

“Anak perempuan yang stunting akan beresiko melahirkan bayi dengan berat badan rendah. Stunting akan menghambat perkembangan kognitif, menghambat perkembangan dan prestasi di sekolah dan keberhasilan pendidikan,” papar Hasrin. 

Ditambahkan dia, stunting juga kelak akan menurunkan produktivitas anak pada usia dewasa. Stunting bisa dicegah seperti pada ibu hamil dengan memperbaiki gizi dan kesehatannya. Memeriksa kehamilan minimal 4 kali dan menjaga kesehatan.

“Bayi usia 6 bulan harus diberi makanan pendamping serta ASI sampai 2 tahun. Diberikan vitamin A dan imuniasi lengkap,” jelasnya.

Dia juga mengingatkan pentingnya masyarakat melakukan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) sehingga tidak mudah terserang penyakit. Mencuci tangan setiap mau makan ataupun melakukan ativitas.

"Untuk mencegah stunting, seluruh Pukesmas sudah bergerak secara door to door ke rumah warga untuk mendata anak. Apakah terkena Stanting atau tidak, " jelasnya. (Aldo)