Kesehatan

Sejak Awal Oktober Penderita DBD di Rohil Meningkat Drastis

ROKAN HILIR, RIAULINK.COM - Penderita penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) kian meluas di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Pihak Rumah Sakit Daerah (RSUD) Dr. Pratomo Bagansiapiapi sejak awal Oktober lalu, telah menangani sebanyak 35 pasien, Satu diantaranya meninggal dunia.

Direktur RSUD Pratomo Bagansiapiapi Dr. Tri Buana Tungga Dewi mengatakan angka penderita DBD mengalami peningkatan drastis sejak minggu pertama dan kedua di bulan Oktober ini.

"Memang ada yang meninggal dunia satu orang, ya satu orang yang termonitor oleh saya," kata Tri Buana, Rabu (16/10/2019).

Diakuinya  yang meninggal dunia tersebut, disebabkan pasien terlambat di bawa berobat. Kondisinya  waktu di bawa ke RSUD Pratomo Bagansiapiapi,  memang sudah memprihatinkan.

Disebutkan Tribuana, saat ini  berdasarkan diagnosis dokter RSUD ada 35 kasus DBD yang tengah di tangani. Jumlah tersebut yang positif DBD saja, belum termasuk Demam Dengue lainnya.

Mayoritas DBD menyerang pada anak-anak. Pihak RSUD cepat tanggap, begitu terlihat gejala, Pasien segera dirawatinapkan dan mendapatkan perawatan intensif. 

"Ya, rata-rata menyerang pada anak-anak, orang dewasa hanya satu satu saja, DBD itu adalah virus, virus yang dibawa oleh nyamuk," terangnya.

Ditambahkan Tribuana, kasus DBD sendiri memang meningkat pada cuaca ektrim seperti saat ini. 

"Cuaca kadang panas kadang hujan, ini yang menyebabkan daya tahan tubuh kita melemah. Apalagi usia anak-anak. Memang sangat rentan, ditambah pertumbuhan nyamuk Aedes aegypti pada masa ini sangat tinggi, Paparnya.

Tribuana menyarankan, Jika terjadi demam pada anak dan suhu badannya turun naik lebih dari 3 hari setelah di beri obat penurun panas, segera bawa ke dokter, rumah sakit atau layanan kesehatan untuk bisa diberikan penangan secepat mungkin.

" Jangan biarkan anak benar benar drop baru dibawa berobat. Karena untuk penanganan DBD harus di lakukan secara intensif selama seminggu," tukasnya 

Tribuana mengaku sangat prihatin akan masalah ini, ia juga meminta masyarakat untuk terus menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Baik diri maupun lingkungan.

"Selain itu pola makan juga harus di atur, agar stamina kita tetap fit. Makan makanan berserat dan bergizi," pungkasnya. (Dgt)