50 Pasien Gangguan Jiwa Asal Dumai Dikirim ke RSJ Tampan
.jpeg)
DUMAI, RIAULINK.COM - Selama 2019, tercatat 50 pasien gangguan jiwa sudah diantarkan Dinas Sosial (Dissos) Kota Dumai ke rumah sakit jiwa (RSJ) Tampan Pekanbaru untuk menjalani pengobatan.
Menurut Kepala Dissos Kota Dumai, Hasan Basri dari ke 50 pasien tersebut, bahkan sudah ada yang sembuh dan dipulangkan ke keluarganya.
"Karena sebenarnya penyakit gangguan jiwa ini bisa disembuhkan.Untuk itu kita minta kepada masyarakat agar melapor bila ada anggota keluarganya mengalami kasus seperti ini ke kita (Dissos), tujuannya agar segera diobati,"ujar dia kepada riaulink.com, Selasa (15/10/2019) dengan nada berpesan.
"Karena kita menyediakan rumah singgah bagi orang yang mengalami gangguan jiwa sebelum dikirim ke RSJ untuk pengobatan,"tutur Hasan.
"Makanya kita minta jangan dipasung, karena penyakit tersebut bisa sembuh setelah menjalani pengobatan,"pinta dia lagi.
- Anda Diabetes ? Ini Alternatif Nutrisi yang Tepat Untuk Dikonsumsi
- Kematian Akibat Kanker Kulit Meningkat Pesat Pada Pria
- Belum Capai Target, Pemberian Vaksin MR di Inhu Masih 56 Persen
- Sering Timbul Komedo di Hidung, Ternyata Ini Penyebabnya
- Dokter Bedah RSUD Puri Husada Tembilahan Hentikan Pelayanan, Ini Penjelasan Dirut RSUD PH
Baginya, mengatasi penyakit gangguan jiwa menjadi tugas bersama baik pihaknya maupun keluarga. Dan setelah dinyatakan sembuh, harus tetap mendapatkan pengawalan keluarga dengan memperhatikan kejiwaan serta obatnya.
"Kita melihat banyak orang yang sudah mulai sembuh dari sakit jiwa, ketika dikembalikan ke keluarga malah tidak diperhatikan, seperti minum obat dan perhatian keluarga"katanya.
Ia meyakini, untuk sembuh 100 persen dari gangguan jiwa tersebut merupakan perhatian dari keluarga terdekat sebab itu merupakan faktor utama. Karena RSJ hanya mengatasi penyakit kejiwaan sebatas medis dan lainnya.
"Sedangkan perhatian keluarga akan sangat berarti bagi kesembuhan pasien, sehingga bagi yang sudah sembuh 70 persen akan bisa mencapai kesembuhan 100 persen,"ucapnya.
"Sebab kalau tidak ada perhatian dari keluarga seperti dikucilkan, maka akan kumat lagi, sekali lagi saya tegaskan peran keluarga yang sangat penting"tutupnya. (Kll)
Tulis Komentar