Kesehatan

Duh, 1.731 Warga Dumai Peserta PBI BPJS Kes Dinonaktifkan, Ini Alasannya...

Kepala Dinas Sosial Kota Dumai, Hasan Basri.

DUMAI, RIAULINK.COM - Berdasarkan data kependudukan yang ditemukan Kementerian Sosial Republik Indonesia, sebanyak 5.227.852 jiwa yang terdaftar dalam penerima bantuan iuran (PBI) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan terpaksa dinonaktifkan.

Karena data kependudukan tersebut ternyata tidak valid. Dan dari jumlah tersebut, didapati 1.731 merupakan warga Dumai.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Sosial Kota Dumai, Hasan Basri kepada media, Kamis (4/9/2019) di ruangannya.

Hasan menyebutkan, hasil data kependudukan tersebut ternyata selain tidak valid, peserta PIB BPJS Kesehatan juga sudah meninggal.

Dari 5.227.852 jiwa yang dinonaktifkan, sebanyak 5.113.842 jiwa yang datanya tidak valid. Sisa 114.010 jiwa itu tercatat sudah meninggal dunia, data atau nomor induk kependudukan (NIK) ganda.

"Bahkan sudah empat tahun telah berpindah segmen layanan atau sudah memiliki kemampuan finansial di atas peserta PBI BPJS Kesehatan, sehingga dihapus permanen dari data PBI BPJS Kesehatan," jelasnya.

"Keseluruhannya sudah mulai dinonaktifkan sejak hari ini (4 September 2019) oleh Kemensos,"ungkap dia.

Sementara itu, bagi peserta yang dinonaktifkan dan mampu membayar sendiri iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kartu Indonesia Sehat (KIS) maka disarankan segera mengalihkan jenis keperawatannyan ke segmen pekerja bukan penerima upah (PBPU) atau peserta mandiri dengan pilihan hak kelas rawat yang disesuaikan kemampuan peserta membayar iuran.

Pengalihan segmen ke PBPU harus dilakukan selambat-lambatnya satu bulan sejak kepesertaanya sebagai PBI APBN dinonaktifkan.

Untuk mengetahui apakah peserta masih berstatus peserta PBI atau bukan bisa dicaritahu dengan menghubungi call center BPJS Kesehatan 1 500 400, kantor cabang BPJS Kesehatan setempat

Kebijakan penyesuaian peserta penerima PBI ini menindaklanjuti surat keputusan Menteri Sosial nomor 79 tahun 2019 tentang penonaktifan dan perubahan data peserta PBI jaminan kesehatan tahun 2019 tahap ke enam.(kll)