Kesehatan

9.640 Masyarakat Riau Terserang ISPA Akibat Asap Karhutla

PEKANBARU, RIAULINK.COM - Sebanyak 9.640 masyarakat Riau, terdampak Inpeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), akibat kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang telah melanda hampir seluruh wilayah Riau sejak dua pekan ini.

Dari laporan kunjungan masyarakat yang terkena ISPA yang diterima Dinas Kesehatan Provinsi Riau, dari 12 kabupaten/kota, Kabupaten Siak paling banyak masuk kunjungan ISPA ke Rumah Sakit maupun Puskesmas. Tercatat sebanyak 2.141 Orang.

“Itu jumlah masyarakat dari laporan kunjungan ISPA. Rekapan dari 12 Agustus, dari seluruh daerah,” ujar Kabid Yankes Diskes Riau, Yohanes, Kamis (15/8/2019).

Sementara itu, untuk Kota Pekanbaru, yang tidak ada kebakaran hutan dan lahan, hanya menerima kiriman asap dari daerah lain, juga terbanyak penderita ISPA yakni sebanyak 1.771 orang. Di susul Kabupaten Kampar 1.707 orang, Kota Dumai, 983 orang, Pelalawan 914 orang.

Kabupaten Rokan Hilir 255 orang, Rokan Hulu 765 orang, Indragiri Hilir 822 orang, Bengkalis 174 orang, Meranti 61 orang, Indragiri Hulu 37 orang. Sedangkan Kabupaten Kuansing tidak ada laporan kunjungan ISPA.

Diskes Riau kembali mengimbau kepada masyarakat dan Pemerintah kabupaten/kota mengingat masih terjadinya kabut asap hingga saat ini makin meningkat. Himbauan yang telah dikeluarkan pekan lalu agar kembali diindahkan untuk menghindari terdampak ISPA.

Jika mengalami gejala batuk dan sesak napas, bisa menyampaikan laporan kejadian penyakit akibat asap, karena Dinas Kesehatan Provinsi Riau harus melaporkan data tersebut tiap hari ke Dansatgas Karhutla.

Melakukan promosi kesehatan bila ISPU sudah di atas 100-200 keluarga rentan seperti bayi, balita, ibu hamil dan lansia untuk tidak ke luar rumah, kalau terpaksa dapat memakai masker dan baju lengan panjang.

“Bagi anak sekolah disarankan menggunakan masker. Termasuk masyarakat jika keluar rumah menggunakan masker,” ungkapnya.