Kesehatan

Wabup Meranti:Kesehatan Rakyat Bergantung pada Semangatnya Para Medis

MERANTI, RIAULINK.COM -Dalam meningkatkan derajat kesehatan yang tinggi dilingkungan masyarakat, Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau berharap besar atas semangat para medis. 

Seperti dikatakan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti H Said Hasyim belum lama ini, semangat tersebut terdiri dari semangat melayani, semangat menggerakkan, semangat untuk mampu menangkap kebutuham pasien, semangat memandirikan hingga semangat memberdayakan masyarakat dalam hal yang baik. 

"Minimal dengan semangat itu, sesama profesi, mulai dari dokter, bidan, perawat, masyarakat serta instansi terkait dapat bersinergi dalam menjamin kesehatan masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti," ungkapnya. 

Menurutnya, jika itu berjalan dengan baik bukan tidak mungkin dimasa mendatang seiring dengan kemajuan dapat menciptakan sumberdaya yang sehat dan mampu bersaing dengan bangsa hebat dunia. 

Semangat yang dimaksud Wabup Said Hasyim tampaknya berhasil memompa keinginan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kepulauan Meranti. 

Sempat vakum, belum lama ini PPNI Kepulauan Meranti kembali turun gunung menggelar aksi sosial sunat masal dan cek kesehatan gratis di Desa Sokop Kecamatan Rangsang Pesisir, Kabupaten Kepulauan Meranti. 

Kegiatan amal tersebut mengangkat tema "Keluarga dan Masyarakat Sehat Bersama Perawat" sengaja mereka taja. 

Seperti dikatakan Ketua DPD PPNI Kepulauan Meranti, Dendi AMK, kegiatan itu sebelumnya ditujukan sebagai wujud pengabdian mereka kepada masyarakat di lingkungan sekitar.

"Organisasi profesi bukan hanya mengurus persoalan internal semata. Tentu juga harus memiliki dampak positif bagi masyarakat sekitar," ujarnya. 

Selain itu kegiatan yang sama juga hendaknya dapat mengedukasi masyarakat terhadap peran dan pentingnya keberadaan profesi mereka agar lebih dihargai. Upaya ini juga sejalan dengan visi PPNI dan Lemda Meranti. 

"Kegiatan bakti sosial di desa sulit itu bekerjasama dengan UPT Puskesmas Kedabu Rapat. Sebanyak 31 anak KAT ikut disunat dan 54 orang warga dicek kesehatan," ungkapnya. 

Sumber pendanaan mereka menggunakan uang kas dan iuran setiap anggota dan dibantu lintas sektor kesehatan. "DPD PPNI ini sudah lama terbentuk yakni 2012 lalu. Namun sempat vakum. Dan baru-baru ini kami kembali melakukan kegiatan sosial," ungkapnya.

Saat ini DPD PPNI Kepulauan Meranti memiliki anggota sebanyak 250 orang yang tersebar di seluruh kecamatan.

"Untuk kegiatan bakti sosial kemarin kita hanya melibatkan sebanyak 20 anggota saja, karena yang lainnya sedang melaksanakan tugasnya sebagai perawat," ujar Dendi.

Kepala Desa Sokop, Irwan menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan DPD PPNI Kepulauan Meranti itu.

"Saya sangat mengapresiasi sekali kegiatan positif ini. Dampaknya sangat luas. Selain itu juga mempererat hubungan sosial. Intuk itu berupaya untik terus komit mendukung kegiatan yang serupa. Terlebih sangat membantu masyarakat kecil," ungkapnya. (Aldo)