Warga Dumai Diingatkan Tak Pakai Kresek Hitam untuk Daging Kurban

DUMAI, RIAULINK.COM - Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Dumai mengimbau dan mengingatkan masyarakat dan penggurus masjid termasuk panitia kurban untuk menghindari penggunaan kantong plastik (kresek) hitam sebagai pembungkus daging kurban pada Idul Adha 1440 Hijriah.
“Ini penting diperhatikan karena bahan daur ulang pembuatan kantong plastik hitam tidak jelas dari limbah atau dari apa, sehingga kebersihan dan keamanannya tidak terjamin,” kata Kepala Dinas Pertenakan dan Pertanian Kota Dumai, Hadiono kepada media, Rabu (7/8/2019) di ruang kerjanya.
Ia mengatakan, diantara kandungan zat yang terdapat pada kantong plastik hitam tersebut ialah logam berat seperti timbal (Pb) yang sangat berbahaya bagi kesehatan.
“Plastik hitam punya karakter sendiri dan zat berbahaya itu bisa berpindah pada makanan yang bersentuhan langsung. Khususnya untuk makanan panas termasuk juga daging. Jika ditempatkan pada plastik hitam maka daging akan cepat menyerap zat-zat yang terkandung pada plastik,” katanya.
Jika makanan terkontaminasi timbal dikonsumsi dalam jangka panjang, dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada manusia, bahkan dapat menimbulkan kanker.
- Anda Diabetes ? Ini Alternatif Nutrisi yang Tepat Untuk Dikonsumsi
- Kematian Akibat Kanker Kulit Meningkat Pesat Pada Pria
- Belum Capai Target, Pemberian Vaksin MR di Inhu Masih 56 Persen
- Sering Timbul Komedo di Hidung, Ternyata Ini Penyebabnya
- Dokter Bedah RSUD Puri Husada Tembilahan Hentikan Pelayanan, Ini Penjelasan Dirut RSUD PH
Disarankannya agar masyarakat lebih baik menggunakan kantong plastik yang transparan, atau bening pembungkus es batu karena lebih aman.
“Jika terpaksa digunakan kantong plastik hitam, sebaiknya untuk bungkus luar saja. Jadi sebelum dibungkus dengan plastik hitam, makanan dan daging dimasukkan pada plastik transparan,” imbuhnya .
Dia juga mengimbau panitia kurban dapat memisahkan penempatan daging dan bagian lain dari hewan kurban.
"Sebaiknya antara daging, dan jeroan ditempatkan dalam plastik terpisah. Ini dilakukan agar daging tidak cepat rusak," tukasnya.(kll)
Tulis Komentar