Anak 3 Tahun Meninggal Dunia Gara-gara DBD, Ini Kata Diskes Pekanbaru
.jpeg)
PEKANBARU, RIAULINK.COM - Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru menyebutkan harus ada kerjasama yang baik untuk memutus mata rantai penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Hal ini terlihat dari adanya korban meninggal usia 3 tahun yang meninggal karena terjangkit kasus DBD.
“DBD bisa diberantas jika terjadi kerjasama lintas sektor dengan baik. Sinergitas pemerintah, swasta dan masyarakat,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Diskes Kota Pekanbaru, Maisel Fidayesi, Kamis (25/7/2019).
Perempuan yang akrab disapa Maisel ini menuturkan, tanpa kesadaran yang baik dari masyarakat, juga menjadi penyebab terus berkembangnya penyakit DBD.
“Tanpa kesadaran masyarakat untuk mengubah perilaku hidup bersih dan sehat, sulit memberantas DBD. Dinas Kesehatan Pekanbaru bertugas mengendalikan penyakit tersebut,” ujarnya.
- Anda Diabetes ? Ini Alternatif Nutrisi yang Tepat Untuk Dikonsumsi
- Kematian Akibat Kanker Kulit Meningkat Pesat Pada Pria
- Belum Capai Target, Pemberian Vaksin MR di Inhu Masih 56 Persen
- Sering Timbul Komedo di Hidung, Ternyata Ini Penyebabnya
- Dokter Bedah RSUD Puri Husada Tembilahan Hentikan Pelayanan, Ini Penjelasan Dirut RSUD PH
“Pengendalian tersebut bisa terwujud dengan baik, jika masyarakat juga peduli dengan lingkungannya,” imbuhnya.
Terkait meninggal dunianya anak berusia 3 tahun, Maisel mengklaim pihaknya telah melakukan fogging di sekitar rumah korban.
“Fogging fokus di rumah penderita DBD radius 200 meter untuk memutuskan mata rantai penularan DBD dengan membunuh nyamuk dewasa,” tegasnya.
Dilanjutkannya, pihaknya akan melakukan penyuluhan di daerah sekitar rumah korban agar dapat memutus rantai korban yang terjangkit DBD.
“Penyuluhan oleh Puskesmas yang akan dilakukan kembali hari Ahad untuk seluruh masyarakat di lingkungan tersebut. Jadwal disepakati dengan RT setempat,” pungkasnya.
Seperti yang diketahui, jumlah penderita DBD di Pekanbaru terus bertambah. Terbaru, anak usia 3 tahun yang berdomisili di Tenayan Raya meninggal dunia usai terserang penyakit DBD. Jika ditotal, ada sebanyak 2 orang di Pekanbaru yang telah meninggal dunia.
Tulis Komentar