Akhirnya, Hafizal Kholik, Bocah Penderita Bocor Jantung Asal Meranti Segera Dioperasi

MERANTI, RIAULINK.COM - Akhirnya Afizan Kholil bocah berumur 9 tahun yang mengidap kebocoran pada jantung mendapat kepastian penanganan medis untuk kesembuhan dari penyakitnya.
Kepastian itu didapatkan setelah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti melalui Dinas Kesehatan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Riau.
Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti melalui Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, drg. Hj. Novi Indriyani mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinkes Provinsi Riau, hasilnya Hafizan akan segera dirujuk ke Jakarta untuk dilakukan operasi jantung di Rumah Sakit Harapan Kita.
"Terkait penangganan Hafizan seperti yang disampaikan Pak wakil Bupati bahwa penanganannya diserahkan ke Dinas Kesehatan. Hasil koordinasi kita ke provinsi, paling lambat Hari Kamis pasien harus sudah berada di Pekanbaru untuk mengambil surat rujukan di Eka Hospital dan Hari Senin depan sudah berada di Jakarta untuk segera dilakukan operasi," kata Novi.
Lebih lanjut dikatakan, akomodasi dan transportasi pasien dan keluarga akan ditanggung sepenuhnya oleh Dinkes Provinsi.
- Anda Diabetes ? Ini Alternatif Nutrisi yang Tepat Untuk Dikonsumsi
- Kematian Akibat Kanker Kulit Meningkat Pesat Pada Pria
- Belum Capai Target, Pemberian Vaksin MR di Inhu Masih 56 Persen
- Sering Timbul Komedo di Hidung, Ternyata Ini Penyebabnya
- Dokter Bedah RSUD Puri Husada Tembilahan Hentikan Pelayanan, Ini Penjelasan Dirut RSUD PH
"Seluruh biaya transportasi dan akomodasi pasien dan satu orang pendamping akan ditanggung oleh Dinkes provinsi. Keluarga sudah kita koordinasikan melalui pak camat," ungkap Novi.
Sementara itu Camat Tebing Tinggi, Helfandi SE MSi sudah berkoordinasi dengan keluarga pasien dan Dinas Kesehatan terkait teknis keberangkatan.
"Tadi sore saya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, mereka berharap besok sudah harus berangkat ke Pekanbaru. Cuma kita harus koordinasi dahulu dengan Sekda. Persoalannya ini bukan hanya sekedar gratis yang mau berangkat, tapi harus ada pendamping lain yang mendampingi, apakah mereka dilepaskan begitu saja, tentu tidak," kata Helfandi.
Camat juga berencana akan membuka dompet Duafa guna menggalang dana untuk biaya keberangkatan para pendamping.
"Rencana kita juga mau buka dompet Duafa. Mana tahu pegawai mau menyumbang, jadi bisa buat biaya pendamping yang ikut berangkat, apakah dari organisasi atau Dinas Kesehatan. Dan yang berangkat ini juga butuh biaya, intinya Pemda sangat konsen dan serius terhadap masalah ini," ungkap Helfandi.
Sebelumnya, Wakil Bupati Drs H Said Hasyim dan Sekretaris Daerah H. Yulian Norwis SE MM sudah menyambangi kediaman dan menjenguk Hafizan Kholil di Jalan Pemuda Setia Ujung, RT 01/RW02 Dusun I Dorak Desa Banglas, Kecamatan Tebing Tinggi.
Pemkab Kepulauan Meranti berjanji akan mencarikan solusi termasuk dalam hal biaya pengobatan dan penanganan lebih lanjut.(aldo)
Tulis Komentar