Kesehatan

Awas, Nyamuk Aedes Aegypti Juga Bisa Tularkan Sakit Chikungunya

DUMAI, RIAULINK.COM - Dinas Kesehatan Kota Dumai menyebutkan jika gigitan nyamuk Aedes Aegypti atau Aedes Albopictus tak hanya menularkan penyakit demam berdarah dengeu (DBD) saja melainkan penyakit chikungunya.

Nyamuk tersebut mendapatkan virus chikungunya setelah menggigit seseorang yang telah terinfeksi sebelumnya. Meskipun dapat menyerang siapa saja, namun virus chikungunya tidak bisa menyebar secara langsung. 

Risiko penyakin ini lebih rentan terjadi pada bayi yang baru lahir, lansi 65 tahun ke atas, individu dengan kondisi medis lai seperti hipertensi, diabetes dan penyakit jantung.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai, Faisal kepada media, Kamis (18/7/2019) di ruang kerjanya mengaku jika penyakit chikungunya hampir sama dengan penyakit DBD.

“Penderita chikungunya juga merasakan demam, sakit kepala, terkadang nyeri perut dan timbul bintik-bintik merah pada kulit, hanya saja yang membedakannya adalah penderita chikungunya menyebabkan nyeri sendi dan tulang. Dan juga bisa ditularkan oleh nyamuk yang berkembang di tempat air yang bersih ”tutur dia.

Untuk mengatasi hal itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk melaksanakan 3M secara rutin agar nyamuk Aedes Aegypti tidak berkembang.

“Meskipun belum ada laporan di Dumai adanya kasus seperti ini, namun perlu juga kita waspadai, penyakit ini bisa menyebabkan lumpuh bagi penderitanya apabila sudah terserang ke otak,”tukasnya. (Khallila Dafri)