Kesehatan

Rumah Sakit 3M Tembilahan Resmi Beroperasi

INHIL, RIAULINK.COM - Bupati Indragiri Hilir (Inhil) Drs HM Wardan MP menghadiri Peresmian Rumah Sakit (RS) 3M Plus Tembilahan, Rabu (17/7/2019).

Bertempat di RS 3M Plus Jalan Lingkar II Tembilahan, acara turut dihadiri Kepala dinas Kesehatan Provinsi Riau diwakili Kabid Pelayanan Kesehatan dr Yohanes MSi DK, Unsur Forkopimda Inhil, Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kabupaten Inhil Hj Zulaikhah Wardan SSos ME, Pimpinan RS 3M Plus dr Halomoan Budi Susanto SpSD Finasim, sejumlah Pejabat Eselon di Lingkungan Pemkab Inhil, Ikatan Dokter Indonesia RS 3M Plus Tembilahan, Ikatan Bidan Indonesia RS 3M, arsitek RS 3M Plus Gomes dan Fitra, serta

RS 3M Plus memiliki visi Menjadi Rumah Sakit Swasta Utama di Wilayah Indragiri Hilir dengan Mengedepankan Sisi Keeduliam, Pelayanan Terbaik, Profesional dan Bermutu Tinggi, Inovatif dan Terjangkau.

Dengan misi Menyediakan Pelayanan Berfokus pada Keselamatan Pasien Melalui Praktek Berbasis Bukti, Menjadikan Rumah Sakit yang Ramah Lingkungan serta Menciptakan Rasa Aman dan Nyaman bagi Pasien, Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang Profesional, Kerjasama Tim, Bermutu dan Tetap Mengutamakan Keselamatan Pasien dan Aspek Sosial Juga Mengembangkan Kompetensi, Etos, dan Budaya Kerja SDM serta Meningkatkan Kesejahteraan SDM.

Pimpinan RS 3M Plus mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Inhil yang memberi kesempatan kepada pihaknya untuk memberikam pelayanan kesehatan di Inhil.

Disebutknnya saat ini semakin tinggi harapan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang berkualitas baik dan hal itu sejalan dengan semakin pesatnya teknologi kedokteran.

"Kami berpegang kepada visi kami untuk peka terhadap apa yang diinginkan masyarakat terhadap pelayanan. Walaupun dalam kondisi yang terbatas kami berusaha memperbaiki pelayanan peduli terbaik bermutu inovatif dan terjangkau dalam bingkai kepuasan terhadap pelanggan," jelas Halomoan dalam laporannya.

RS 3M Plus ini memiliki 6 dokter ahli di bidang masing-masing, yaitu spesialis bedah, spesialis kebidanan kandungan, sesialis anak, spesialis syaraf/ neurologi, spesialis radiologi, spesialis anestesi, dan spesialis penyakit dalam. Ada pula dokter umum yang siap melayani selama 24 jam di UGD.

"RS 3M Plus memperkerjakan 28 orang perawat bidang laboratorium, apoteker, radiologi, dan asisten apoteker. Jumlah karyawan ada 79 orang, dan terdapat 41 ruang rawat inap. Kami bekerjasama dengan asuransi swasta, saat ini kami sedang berbenah menyelesaikan akreditasi agar dapat melayani pasien BPJS," jabar Halomoan.

Sementara itu Yohanes saat menyampaikan sambutan Kadis Kesehatan Provinsi Riau mengungkapkan bahwa RS 3M Plus telah mengantongi izin operasional sesuai dengan Undang-undang yang berlaku.

"Perlu kami sampaikan Pak Bupati, RS 3M Plus sudah melalui proses perizinan sesuai UU yang berlaku terkait sarana prasarana,SDM, dan sistem. Berdasarkan aspek hukum secara operasional sudah memenuhi izin dan sudah dikeluarkan," terangnya.

Untuk aspek kompetensi, akan dikeluarkan dua tahun setelah izin operasional dikeluarkan.

"Semua RS harus masuk dalam sistem informasi rumah sakit. Dan harus masuk dalam sistem rujukan terpadu yang dalam hal merujuk pasien sudah terhubung. Untuk puskesmas kita sedang mebenahi secara satu persatu. Dan kita sekarang tengah menerapkan melakukan pelayanan kesehatan berbasis budaya melayu, yaitu ramah, santun, dan bermartabat," papar Yohanes.

Bupati Inhil memberi apresiasi dan menyambut baik keberadaan RS 3M Plus dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Negeri Hamparan Kelapa Dunia ini.

"Dalam konteks ini, banyak hal yang perlu kita perhatikan. Salah satu peranan yang cukup penting adalah penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang harus memenuhi berbagai syarat diantaranya tersedia dan berkesinambungan, dapat diterima dan wajar, mudah dicapai, mudah dijangkau, dan bermutu," ujar Bupati.

Drinya berharap kepada seluruh jajaran RS 3M Plus dengan diresmikannya rumah sakit ini, agar lebih meningkatkan kinerja dalam melayani dan mengoptimalkan pelayanan kesehatan bagi seluruh pasien yang datang.

"Kami sesungguhnya juga menyadari, bahwa seluruh petugas rumah sakit mengemban tugas yang berat. Di satu sisi, ia dituntut memberi pelayanan yang bermutu yang dapat memuaskan pasien dan keluarga, di sisi lain, perubahan dari institusi yang sepenuhnya sosial menjadi sosio-ekonomis juga sudah merupakan keniscayaan," tutur Ayahanda Kabupaten Paling Selatan di Provinsi Riau ini.

Menurutnya perubahan ditingkat lokal maupun global terus terjadi, yang menuntut rumah sakit secara terus menerus perlu menyesuaikan diri. Rumah sakit tidak dapat lagi dikelola dengan manajemen sederhana, akan tetapi harus dikelola oleh SDM yang mumpuni agar mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang muncul akibat perubahan paradigma masyarakat. 

"Saya juga berpesan kepada Rumah Sakit 3M Plus agar dapat bersinergi dengan pemerintah dan rumah sakit lainnya dalam upaya memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. berikanlah pelayanan kepada pasien dengan pelayanan yang tulus, profesional, efektif dan efisien serta menunjukan keramahan dan empati, sehingga image pelayanan rumah sakit ini ke depan menjadi semakin baik, terutama mengenai SDM dalam mengoperasikan alat-alat medis yang sudah canggih, obat-obatan dan yang terpenting adalah profesional dalam pelayanan untuk pengabdian kita di Bumi Indragiri Hilir yang kita cintai ini," kata Bupati menutup sambutannya.

Usai sambutan, Bupati menandatangani prasasti RS 3M Plus dan melepaskan burung merpati didampingi rombongan. Setelah itu, Ketua K3S Inhil melakukan pengguntingan pita sebagai tanda RS 3M Plus resmi dioperasionalkan. (ray)