Kesehatan

Warga Dumai Diimbau Waspadai DBD

DUMAI, RIAULINK.COM - Warga Kota Dumai diimbau agar selalu mewaspadai penularan penyakit demam berdarah dengue (DBD).

Bulan April hingga Juli merupakan fase berkembangnya biaknya nyamuk Aedes Aegypti.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Dumai, H Faisal melalui Sekretarisnya, dr Syaiful kepada riaulink.com belum lama ini melalui sambungan telepon selulernya.

Menurutnya, penyakit DBD disebabkan penularan dari virus dengeu yang ditularkan kepada manusia melalui perantara nyamuk Aedes aegypti.

Adapun cara penularannya, dijelaskan dia, nyamuk Aedes Aegypti dengan cara bertelu dan berkembang biak di genangan air bersih.

Untuk itu diperlukan cara memutuskan mata rantai perkembang biakan nyamuk Aedes Aegypti tersebut diantaranya melakukan gerakan 3M yakni menguras, menutup dan mengubur barang bekas yang dapat menampung air hujan.

"Kemudia rutin menaburkan bubuk abate di bak penampungan air, selalu membersihkan bak mandi seminggu sekali, sebab siklus perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti berjalan selama satu minggu,"tuturnya merinci.

Saat ditanya jumlah kasus DBD di Dumai, yang angkanya mencapa 50 hingga 70 orang perbulan? Syaiful menjawab jumlah tersebut masih dikatakan wajar.

Namun, masyarakat juga tidak bolej lengah dan harus tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan penyakit mematikan itu.

"Kami berharap, masyarakat segera melapor ke kita (Diskes), jika ditemukan nyamuk DBD agar kami bisa melakukan tindakan pencegahan yaitu fogging (pengasapan). Jika ada yang terjangkit DBD agar segera membawa ke Puskesmas atau unit kesehatan terdekat,"pesannya menutup.

Laporan : Khallila Dafri