Ini yang Terjadi Jika Susuban Tidak Dikeluarkan dari Tubuh

RIAULINK.COM - Masuknya potongan kayu kecil atau biasa disebut tlusupan/ susuban dalam bahasa Jawa merupakan hal yang sangat menyebalkan. Walau sangat kecil, hal ini bisa menimbulkan rasa sakit yang dalam dan menusuk.
Walau hanya kecil, membiarkan potongan kecil ini tetap di dalam tubuh bisa berakibat buruk. Dilansir dari Live Science, Ashley Jones dari The Ohio State University Wexner Medical Center menyebut bahwa tlusupan yang dibiarkan ini bisa berujung pada infeksi.
"Kulit merupakan pembatas fisik yang mencegah infeksi," ungkap Jones.
Hal ini membuat potongan kecil yang masuk ke dalam kulit ini membuat bakteri menjadi lebih mudah masuk ke dalam tubuh. Bahkan bakteri ini mungkin sudah berada di dalam potongan kayu tersebut dan masuk ke dalam aliran darah.
Infeksi seperti ini biasanya disebabkan oleh bakteri tetanus. Ketika bakteri ini masuk ke dalam tubuh orang yang belum mendapat vaksin, maka dapat memunculkan racun yang menyerang sistem saraf.
- Anda Diabetes ? Ini Alternatif Nutrisi yang Tepat Untuk Dikonsumsi
- Kematian Akibat Kanker Kulit Meningkat Pesat Pada Pria
- Belum Capai Target, Pemberian Vaksin MR di Inhu Masih 56 Persen
- Sering Timbul Komedo di Hidung, Ternyata Ini Penyebabnya
- Dokter Bedah RSUD Puri Husada Tembilahan Hentikan Pelayanan, Ini Penjelasan Dirut RSUD PH
"Saya sarankan agar jangan biarkan serpihan ini tidak dibiarkan begitu saja," ungkap Jones.
Kamu bisa mengeluarkan serpihan ini sendiri baik dengan tangan atau menggunakan alat bantu. Namun jika kesulitan, kamu juga bisa meminta bantuan tenaga medis untuk melakukannya.
Jika serpihan ini tidak dikeluarkan, tubuh memang tak bakal menyerap atau mencerna serpihan tersebut. Alih-alih, tubuh disebut bakal mendorong serpihan itu keluar.
Serpihan ini mungkin menyebabkan reaksi peradangan yang mungkin dapat menyebabkan bengkak dan kemerahan di area tersebut. Lebih lanjut, mungkin keluar nanah untuk mengeluarkan serpihan ini.
Ketika peradangan terjadi selama beberapa hari atau minggu, bagian ini mungkin bisa tumbuh menjadi benjolan permanen atau kadang disebut granuloma. Hal ini merupakan benjolan pelindung sel imun yang melindungi tubuh dari objek asing.
Terkadang, tubuh bisa mengeluarkan serpihan ini secara alami dari kulit tanpa menimbulkan respons peradangan. Namun pada kondisi lain, serpihan ini bisa berada di dalam tubuh selamanya.
Walau pada banyak kasus hal ini tidak berbahaya, namun sebaiknya kamu tetap perhatikan hal ini. Pada orang tua dan anak-anak, jika mengalami hal ini maka segera periksakan diri ke dokter.
Tulis Komentar