Kesehatan

7 Bulan Nakes Covid-19 di Riau Belum Terima Insentif

PEKANBARU, RIAULINK.COM - Tenaga kesehatan (Nakes) pasien Covid-19 di Provinsi Riau sudah tiga bulan belum menerima insentif dari pemerintah setempat.

Bahkan ada satu dari tiga rumah sakit daerah Provinsi Riau, insentif tenaga kesehatannya belum dibayar 7 bulan lamanya, yakni dari Januari sampai Juli 2022.

Hal itu diakui Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Zainal Arifin, Rabu (3/8/2022) di Pekanbaru.

Zainal mengatakan, belum dicairkan tiga bulan insentif Nakes Covid-19 di tiga rumah sakit yakni RSUD Arifin Achmad Riau, RSUD Petala Bumi dan RS Jiwa Tampan Riau karena belum diusulkan.

"Kadang-kadang dari rumah sakit yang membuat kita lambat, karena kita sudah punya protap ketika usulan pencairan insentif nakes masuk, dua hari sudah di-follow up," bebernya.

Bahkan Zainal Arifin mengaku, sering mengingatkan rumah sakit untuk cepat diusulkan insentif nakes, agar segera diproses.

"Sepanjang usulan rumah sakit cepat diserahkan ke kita, Insya Allah tidak ada masalah," sebutnya.

Sejauh ini, lanjut Zainal, insentif nakes Covid-19 sudah dibayarkan sampai Bulan April. Sedangkan Bulan Mei, Juni dan Juli belum ada diusulkan rumah sakit ke Diskes Riau.

"Kalau tidak diusulkan bagaimana kita mau proses pencarian. Sepanjang tidak diminta rumah sakit, maka satu tahun pun insentif tidak bisa dicairkan," cetusnya.

"Karena yang paling tahu nakesnya yang bekerja melayani pasien Covid-19 itu rumah sakit. Kalau kami Diskes dari segi anggaran tidak ada persoalan," sambungnya.

Bahkan, Zainal menyatakan sempat memberi teguran kepada salah satu rumah sakit daerah, karena tidak mengajukan usulan pencairan insentif nakes mulai Januari sampai Juli 2022.

"Itu terpaksa kami beri teguran, karena kami anggap sudah cukup lama tidak diusulkan rumah sakit. Padahal tahun ini kita ada melakukan pencarian insentif nakes menjelang hari raya Idul Fitri. Namun ada salah satu rumah sakit tidak juga mengusulkan, maka kita beri teguran tertulis," tegasnya.

"Padahal tenaga kesehatan itu bisa hari raya Idul Fitri dengan insentif tersebut, tapi karena tidak diminta oleh rumah sakit, mereka tidak terima insentif sampai sekarang," tukasnya.