Rumah Vaksin Ditutup, Masyarakat Bisa Vaksin ke Puskesmas
![](https://riaulink.com/assets/berita/original/23190449411-74362795287-melandai-ini-laporan-terbaru-penan.jpg)
PEKANBARU, RIAULINK.COM - Dinas Kesehatan Provinsi Riau sudah resmi menutup rumah vaksin Covid-19 24 jam, yang sudah dibuka sejak bulan Ramadan lalu. Rumah vaksin tersebut didirikan di halaman kantor Dinas Kesehatan Riau di Jalan Cut Nyak Dien, Pekanbaru.
Kepala Dinas Kesehatan Riau Zainal mengatakan, rumah vaksin 24 jam didirikan saat bulan Ramadan lalu yakni untuk membantu masyatakat yang akan vaksin Covid-19. Terutama bagi umat muslim yang siang harinya menjalani ibadah puasa.
"Karena rumah vaksin dibuka selama 24 jam, jadi saat itu masyarakat yang siang hari puasa, bisa datang kerumah vaksin malam hari. Dan saat itu cukup ramai juga yang datang malam hari," katanya.
Selain untuk membantu masyarakat yang ingin vaksin dimalam hari, rumah vaksin 24 jam juga dibuat untuk membantu masyarakat yang akan mudik ke kampung halaman. Karena salah satu syarat masyarakat yang akan mudik harus sudah divaksin lengkap.
"Namun, saat ini rumah vaksin sudah kami tutup, bagi masyarakat yang ingin mendapatkan layanan vaksinasi bisa mendatangi puskesmas atau rumah sakit terdekat. Untuk layanan vaksin massal saat ini sudah ditiadakan," ujarnya.
- Anda Diabetes ? Ini Alternatif Nutrisi yang Tepat Untuk Dikonsumsi
- Kematian Akibat Kanker Kulit Meningkat Pesat Pada Pria
- Belum Capai Target, Pemberian Vaksin MR di Inhu Masih 56 Persen
- Sering Timbul Komedo di Hidung, Ternyata Ini Penyebabnya
- Dokter Bedah RSUD Puri Husada Tembilahan Hentikan Pelayanan, Ini Penjelasan Dirut RSUD PH
Namun demikian, pihaknya saat ini juga sedang mempersiapkan mal vaksinasi Riau di Jalan Melur, Pekanbaru. Mal vaksinasi tersebut dibuat untuk memudahkan masyarakat yang ingin mendapatkan layanan vaksinasi.
"Kami sudah konsultasi dengan Kemenkes dan koordinasi dengan dinas kesehatan Kabupaten/Kota, kita akan membuat mal vaksinasi. Rencana kita buat di Jalan Melur, Pekanbaru," kata Zainal.
Tulis Komentar