Aplikasi Elsimil Upaya Mencegah Stunting
PEKANBARU, RIAULINK.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar secara resmi melaunching pemeriksaan kesehatan 3 bulan Pra Nikah melalui aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil (Elsimil), Kamis (12/5/2022).
Launching yang digelar usai apel Siaga Tim Pendamping Keluarga (TPK) Nusantara Bergerak ini dipimpin oleh Staf Ahli Bupati Kampar bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Syamsul Bahri dan dihadiri Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Riau Mardalena Wati Yulia.
Staf Ahli Bupati Kampar bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Syamsul Bahri mengatakan ini adalah bahagian hulu di dalam penanganan stunting di Kabupaten Kampar.
"Ini menjadi yang pertama di Provinsi Riau. Maka dari itu dengan peluncuran Aplikasi Elsimil ini akan memberikan suatu upaya dalam rangka mengantisipasi secara awal terjadinya stunting di Kabupaten Kampar," ujar Syamsul Bahri.
Oleh karena itu, OPD terkait dalam hal ini salah satunya adalah Dinas Kesehatan. Mari persiapkan tenaga untuk Screening.
"Mari kita gunakan fasilitas kesehatan yang ada. Kalau seandainya fasilitas itu belum lengkap, nanti kita lengkapkan. Seumpamanya di Puskesmas, Pustu ataupun di Posyandu bisa kita lakukan Screening tadi," ucapnya.
- Anda Diabetes ? Ini Alternatif Nutrisi yang Tepat Untuk Dikonsumsi
- Kematian Akibat Kanker Kulit Meningkat Pesat Pada Pria
- Belum Capai Target, Pemberian Vaksin MR di Inhu Masih 56 Persen
- Sering Timbul Komedo di Hidung, Ternyata Ini Penyebabnya
- Dokter Bedah RSUD Puri Husada Tembilahan Hentikan Pelayanan, Ini Penjelasan Dirut RSUD PH
"Oleh karena itu kita minta kepada Dinas Kesehatan untuk membenahi baik itu fasilitas maupun personil/tenaga untuk melakukan dan mensosialisasikan program yang telah disampaikan oleh pemerintah pusat," imbuhnya.
Selanjutnya adalah Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Kampar untuk memastikan bahwa calon pengantin sudah mengupload dalam aplikasi Elsimil.
"Kemudian juga untuk Kantor Urusan Agama di masing-masing wilayah juga harus mempersyaratkan apakah calon pengantin sudah di screening atau belum, sudah mengupload si aplikasi Elsimil belum. Tentu itu merupakan syarat tersendiri atau tambahan untuk calon pengantin," sebutnya.
"Kerjasama seperti inilah diperlukan dalam upaya pencapaian target yang telah ditetapkan pemerintah pusat bahwa stunting untuk Kampar tahun 2024 harus berada di tingkat dibawah 14 persen," imbuhnya.
Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Riau Mardalena Wati Yulia menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemkab Kampar karena telah berkenan sebagai lokasi perdana launching Elsimil.
"Kita tahu Elsimil ini adalah salah satu aplikasi pemeriksaan dini, Screening ataupun mitigasi resiko si Ibu yang akan melahirkan anak stunting. Karena kita berbicara stunting kita harus sekarang berbicara pencegahannya. Karena kalau sudah terjadi, kontribusinya kita berikan stimulan pun tidak seberapa kontribusinya. Nah tentu upaya yang lebih besar itu adalah pencegahannya dari Hulu," sebutnya.
Untuk itulah BKKBN sekarang sudah mengeluarkan aplikasi Elsimil, aplikasi siap nikah, siap hamil. Artinya diharapkan 90 hari calon pengantin diharapkan dapat melakukan pemeriksaan kesehatan atau Screening. Melalui pemeriksaan Screening ini, diketahui apakah calon ibu beresiko atau tidak.
"Alhamdulillah Kampar ini pemerintah daerahnya cukup komit dalam upaya percepatan penurunan stunting. Karena berdasarkan hasil SSGI 2021, Kampar masih diatas Provinsi Riau. Provinsi Riau kan di angka 22,3 persen, Kampar itu berada di angka 25,7 persen.
Tulis Komentar