Dumai Klaim Kekebalan Kelompok Sudah Terbentuk
![](https://riaulink.com/assets/berita/original/65685868263-img-20211123-wa0206.jpg)
DUMAI, RIAULINK.COM - Pemerintah Kota Dumai mengklaim kekebalan kelompok atau herd immunity sudah terbentuk di Kota Dumai seiring program vaksinasi Covid-19. Target vaksinasi sudah tercapai yakni menyentuh angka 70,1 persen.
Hal itu disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Dumai dr Syaiful, Senin (23/11/2021).
Jika vaksinasi telah mencapai 70 persen dari sasaran, menurutnya daya tular virus corona penyebab Covid-19 bisa diperlambat, sebab kekebalan kelompok atau herd immunity sudah mulai terbentuk.
Dijelaskan Syaiful, sasaran vaksinasi di Kota Dumai sebanyak 221.747 jiwa. Hingga 22 November 2021 jumlah warga yang telah di vaksin dosis pertama sebanyak 155.501 jiwa atau 70,1 persen.
Vaksinasi dosis kedua sebanyak 112.534 jiwa atau 50,7 persen dan vaksinasi dosis ketiga sebanyak 1.288 atau 65,9 persen.
- Anda Diabetes ? Ini Alternatif Nutrisi yang Tepat Untuk Dikonsumsi
- Kematian Akibat Kanker Kulit Meningkat Pesat Pada Pria
- Belum Capai Target, Pemberian Vaksin MR di Inhu Masih 56 Persen
- Sering Timbul Komedo di Hidung, Ternyata Ini Penyebabnya
- Dokter Bedah RSUD Puri Husada Tembilahan Hentikan Pelayanan, Ini Penjelasan Dirut RSUD PH
"Selain sudah mencapai herd immunity, tingkat warga yang terpapar Covid-19 semakin rendah dan angka kesembuhan semakin meningkat,"tambah Syaiful.
Pencapaian itu terlaksana berkat kerjasama antara Pemerintah Kota Dumai dengan TNI dan Polri, pihak terkait lainnya dan peran media juga ikut andil.
Meskipun sudah divaksin lengkap, masyarakat diimbau tetap menjalankan prokes Covid-19 ketat.
"Meskipun sudah divaksin, namun tetap bisa terinfeksi Virus Corona walaupun tidak berat dan kritis. Makanya perlu dilaksanakan prokes 5 M, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau sesering menggunakan handsanitizer, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas,"tutur dia.
"Khususnya mengurangi mobilitas, karena mendekati akhir tahun yang berisiko memicu penularan Covid-19, makanya diperlukan prokes Covid-19,"tutup dia.
Tulis Komentar