Kesehatan

Kapolda Riau Resmi Luncurkan Aplikasi BSR di Dumai

Keterangan foto : Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setia Imam Effendi bersama Kapolres Dumai AKBP Mohammad Kholid dan Wali Kota Dumai Paisal di samping Bus Vaksinasi Presisi Polri

DUMAI, RIAULINK.COM - Kota Dumai merupakan daerah kabupaten kota di Provinsi Riau yang keempat ikut meluncurkan aplikasi Bersama Selamatkan Riau (BSR) yang diresmikan Kapolda Riau, Irjen Agung Serta Imam Effendi.

Kapolda menyebutkan kepada wartawan Senin (18/10/2021), jika BSR merupakan aplikasi berbasis elektronik yang canggih untuk menangani pandemi Covid-19 setelah Kabupaten Kepulauan Meranti, Kota Pekanbaru, Kabupaten Rokan Hilir baru Kota Dumai.

Kapolda berharap melalui aplikasi BSR ini, upaya menekan angka penularan Corona optimal hingga terus menurun seperti daerah lainnya yang sudah dijalankan. Sedangkan yang sakit dapat segera tertangani.

Dikatakan dia, melalui aplikasi BSR, sehingga warga Dumai yang terpapar Covid-19 bisa terdeteksi dengan cepat sehingga pemerintah dapat membantu lebih cepat menyelesaikan permasalahan Covid-19.

"Dipastikan tidak ada masyarakat Dumai yang terkonfirmasi Covid yang tidak bisa diatasi melalui aplikasi BSR. Selain itu, aplikasi BSR juga bisa memantau kegiatan personel yang dikerahkan sebagai tracer,"ucap jenderal bintang dua ini lagi menuturkan.

Karena aplikasi BSR bertujuan memastikan masyarakat di Riau yang terkonfirmasi Covid-19 dapat tertangani dengan optimal, mulai dari validasi data, verifikasi, pemberian obat hingga evakuasi ke rumah sakit dan tempat isolasi terpusat.

“Kita mendedikasikan aplikasi ini untuk menyelesaikan persoalan pandemi hari demi hari. Ini adalah bentuk kerja konkrit bersama. Kita semua dalam kolaborasi dan kerja sama yang intens,”ucap dia.

Kapolda mengatakan saat ini angka positif Covid-19 di Dumai melandai, hal ini tak lepas dari sinergitas antara berbagai pihak, Polri, TNI, Pemko Dumai serta berbagai stakeholder.

Berkat kecanggihan, efektivitas dan efisiensinya, Aplikasi BSR pun menjadi terobosan teranyar yang digagas Polda Riau. Ini juga ditujukan untuk mengantisipasi lonjakan penularan Corona.

Adapun sistem kerja aplikasi BSR adalah informasi yang terintegrasi, dengan memproses data dari pusat, terhadap masyarakat yang terkonfirmasi Covid. 

Data itu pula yang kemudian ditindaklanjuti oleh petugas (Tracer) di wilayahnya masing-masing, dengan tujuan validasi.

Semuanya ditangani maksimal dan mendetail, agar Covid-19 tidak menular luas terutama di klaster keluarga yang menjadi kontak erat. 

Bagi yang sakit kondisi ringan bisa menjalani isolasi mandiri dan akan selalu diberikan vitamin, sedangkan yang bergejala menjalani isolasi di rumah sakit.

Petugas Tracer lalu melaporkan kembali menggunakan aplikasi BSR ini secara detail, mengenai penindakan yang sudah dilakukan.

"Melalui laporan ini pula tindak lanjutan bisa diambil, agar penanganan terhadap orang yang terkonfirmasi jadi optimal,"papar dia menimpali.

Sementara itu, Wali Kota Dumai Paisal mendukung adanya aplikasi tersebut bahkan dirinya mengapresiasikan langkah Polda Riau dalam berjuang melawan pandemi.

"Melalui aplikasi BSR ini bisa menjadi kekuatan kita untuk menjadikan masyarakat kembali normal seperti sedia kala,"ungkapnya senang.

Dia pun menjelaskan tanpa adanya sinergitas dari semua pihak terutama TNI dan Polri, tak mungkin kondisi pandemi di daerah Riau yang levelnya cukup memprihatinkan hingga di level zona kuning ini dengan tindakan tepat dan terukur dengan mengimplementasikan pemberlakuan pembatasan
Kegiatan masyarakat (PPKM) mulai dari level I hingga level IV. 

"Alhamdulillah berkat usaha kita bersama dengan didukung oleh masyarakat yang tidak lagi abai dan cuai, berangsur-angsur status PPKM berhasil kita turunkan,"tutup dia.