Diskes Riau Klaim Angka DBD Turun Drastis
PEKANBARU, RIAULINK.COM - Dinas Kesehatan Riau mengklaim angka penularan demam berdarah dengue (DBD) mengalami penurunan drastis tahun ini.
Hal itu merupakan akumulasi angka kasus DBD di Provinsi Riau dalam kurun waktu 3 tahun terakhir.
Berdasarkan data yang diterima dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau, sepanjang 2019 total sebanyak 4.139 kasus DBD terjadi di Provinsi Riau dari 12 kabupaten/kota.
Menurut Kadiskes Mimi Yuliani Nazir, jumlah kasus DBD pada 2020 mengalami penurunan hampir setengahnya dari 2019, yakni 2.948 kasus.
- Anda Diabetes ? Ini Alternatif Nutrisi yang Tepat Untuk Dikonsumsi
- Kematian Akibat Kanker Kulit Meningkat Pesat Pada Pria
- Belum Capai Target, Pemberian Vaksin MR di Inhu Masih 56 Persen
- Sering Timbul Komedo di Hidung, Ternyata Ini Penyebabnya
- Dokter Bedah RSUD Puri Husada Tembilahan Hentikan Pelayanan, Ini Penjelasan Dirut RSUD PH
“Selanjutnya untuk 2021 ini angkanya menurun drastis lagi menjadi 472 kasus hingga Agustus 2021. Data yang kami rangkum berdasarkan akumulasi kasus DBD yang terjadi di setiap kabupaten/kota di Provinsi Riau,” tutur Mimi Rabu (13/10/2021) dikutip dari Mediacenterriau.
Mimi merincikan, untuk gambaran kasus DBD di Riau 2021, terhitung Januari ada 63 kasus. Jumlah ini sedikit mengalami penurunan pada Februari dengan total 61 kasus.
Lalu pada Maret 2021, penurunan kasus juga terlihat yakni dengan jumlah 50 kasus. Sedangkan pada April, naik menjadi 56 kasus.
Kasus DBD lalu naik pada Juni dengan total 99 kasus.
“Selanjutnya angka kasus penularan DBD terpantau kembali mengalami penurunan pada Juli dan Agustus, yakni masing-masing ada 44 dan 46 kasus. Jika kita lihat berdasarkan grafik angka kesakitan, sepanjang 2021 kasus tertinggi terjadi di Pekanbaru dengan jumlah 20-an kasus,” tuturnya.
Tulis Komentar