Vaksinasi Anak, Paisal: Orang Tua, Jangan Terpancing Berita Hoax
![](https://riaulink.com/assets/berita/original/81253697676-img-20210810-wa0174.jpg)
DUMAI, RIAULINK.COM - Program pemberian vaksinasi Covid-19 yang dilakukan Pemerintah Pusat juga diperuntukkan kepada anak-anak di usia 12 sampai 17 tahun yang dilaksanakan mulai bulan Juli 2021 lalu.
Bahkan selain di Pulau Jawa di sejumlah daerah juga sudah menerima pemberian vaksin pertama untuk anak-anak.
Termasuk Kota Dumai, untuk itu Pemerintah Kota Dumai menargetkan sebanyak 70 persen anak-anak dari usia 12 sampai 17 tahun di Dumai menjadi penerima vaksin.
Wali Kota Dumai Paisal mengingatkan kepada orang tua agar tidak mudah terpancing dengan pemberitaan bohong seputar vaksinasi.
”Sama halnya dengan pemberian vaksin untuk orang dewasa, sebelum divaksin kondisi kesehatan anak juga akan dilakukan cek terlebih dahulu,”ujarnya.
- Anda Diabetes ? Ini Alternatif Nutrisi yang Tepat Untuk Dikonsumsi
- Kematian Akibat Kanker Kulit Meningkat Pesat Pada Pria
- Belum Capai Target, Pemberian Vaksin MR di Inhu Masih 56 Persen
- Sering Timbul Komedo di Hidung, Ternyata Ini Penyebabnya
- Dokter Bedah RSUD Puri Husada Tembilahan Hentikan Pelayanan, Ini Penjelasan Dirut RSUD PH
Vaksin ini diberikan justru untuk mencegah semakin banyaknya anak-anak yang terinfeksi Covid-19 terutama mengalami kondisi yang parah dan memerlukan perawatan.
Dikatakan Paisal, pelaksanaan vaksin bagi anak-anak berusia 12 sampai 17 tahun ini dilaksanakan setalah keluarnya izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (UEA) oleh Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan (BPOM).
Termasuk rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional atau Indonesian Technical AdvisoryGroup on Immunization (ITAGI).
Paisal mengatakan saat ini Satgas berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Dumai untuk pendataan anak-anak yang bersedia untuk diberikan vaksin, karena sifatnya tidak paksaan makanya pendataan ini dilakukan untuk mengetahui apakah orangtuanya menyetujui anaknya diberikan vaksin atau tidak.
"Tak lupa kami juga berpesan kepada orang tua untuk mengingatkan anaknya saat beraktifitas keluar rumah jangan lupa menggunakan masker dengan benar, rajinlah mencuci tangan dan menggunakan handsanitizer, jaga jarak, hindari kerumunan, karena saat ini sekolah sistem daring, sebisa mungkin jangan bermain diluar rumah, lakukan aktifitas yang positif,"tutup dia. (Kll)
Tulis Komentar