Lifestyle

Daftar 10 Orang Kaya Raya Indonesia 2021, Penyumbang Rp 2 T Akidi Tio Tak Masuk

Ilustrasi orang kaya. (Unsplash.com)

RIAULINK.COM - Kekayaan konglomerat di dunia termasuk di Indonesia mengalami perubahan di 2021 ini. Belakangan, Majalah Forbes memperbarui daftar orang-orang kaya raya di dunia, termasuk di Indonesia.

Namun, dari daftar 10 orang kaya raya Indonesia, nama penyumbang Rp 2 triliun untuk penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan belum masuk. Padahal, almarhum Akidi Tio dan keluarga, saat ini tengah dikenal oleh publik. Sebagai seorang dermawan, dengan jumlah donasi yang sangat fantastis.

Donasi Rp 2 triliun itu, dinilai sebagai donasi terbesar bagi penanganan Covid-19. Banyak publik kemudian memprediksi, harta kekayaan pengusaha yang telah wafat 2009 lalu itu juga fantastis.

Dilansir dari Suara.com, daftar terbaru orang terkaya menurut majalah Forbes tersebut dirilis lewat 'The World's Real-Time Billionaire. Pada daftar tersebut, orang kaya raya di Indonesia dengan harta USD 18,2 miliar dan USD 17,5 miliar, ialah pemilik Djarum Group Robert Budi dan Michael Hartono.

Meski beegitu, kekayaan pemilik BCA ini menurun di tengah situasi pandemi, yakni sebesar 0,67 persen atau USD 123 juta dan USD 118 juta.

Pada urutan ketiga didukuki oleh Bos bisnis petrochemicals Sri Prakash Lohia, dengan kekayaan USD6 miliar. Kekayaan Sri Prakash Lohia juga turun 1,09 persen atau USD68 juta.

Pada posisi keempat diisi bos bisnis petrochemical, yaitu Prajogo Pangestu, dengan kekayaan sebesar USD5,6 miliar. Kekayaannya justru meningkat naik 6,09 persen atau sebesar USD 321 juta.

Pada urutan kelima, diisi oleh Bos BTPN dan Bank Jago, Jerry Ng dengan kekayaan USD4,8 miliar. Angka itu melesat 8,5 persen atau sebesar USD378 miliar.

Berikut daftar 10 orang kaya raya baru versi Forbes:

1. Robert Budi Hartono - USD18,2 miliar
2. Michael Hartono - USD17,5 miliar
3. Sri Prakash Lohia - USD 6,2 miliar
4. Prajogo Pangestu - USD 5,5 miliar
5. Jerry NG - USD 4,7 miliar
6. Chairul Tanjung - USD 4 miliar naik 0,5 persen
7. Eddy Kusnadi Sariaatmadja - USD 3,6 miliar
8. Tahir - USD 3,4 miliar turun 0,08 persen
9. Djoko Susanto - USD 2,4 miliar naik 8,85 persen
10. Mochtar Riady - USD 2 miliar turun 3,42 persen