Metropolis

Pemenang Sayembara Logo HUT Ke-64 Riau Telah Ditetapkan

PEKANBARU, RIAULINK.COM - Sayembara desain logo Hari Jadi Ke-64 Provinsi Riau telah memasuki babak akhir. Setelah melalui serangkaian proses seleksi dan penilaian, akhirnya dewan juri yang terdiri dari Gubernur Riau H Syamsuar, MSi, Datuk Febrila Arifpraja yang merupakan Penyelaras Bidang Ekraf LAMR Riau dan Dhani Pratama, seorang ilustrator dari Riau, telah menetapkan pemenang sayembara logo tersebut.

Gubri H Syamsuar sangat mengapresiasi karya-karya yang dikirim oleh peserta. Menurut Gubri, walaupun peserta terbatas hanya pada masyarakat Riau, namun secara kualitas  tak perlu diragukan lagi. "Luar biasa hasil karya para pembuat logo.Ini membuktikan daya saing anak-anak di Riau tak perlu diragukan lagi," ujar Gubri.

Sementara itu, juri lainnya, Datuk Febri mengatakan bahwa hampir seluruh peserta yang mengikuti sayembara ini mampu menggali dan menerjemahkan muatan lokal dalam karya-karya mereka disamping menciptakan keunikan atau kekhasan masing-masing. 

"Seluruh logo yang telah terkurasi, memiliki kualitas yang bernas. Bahkan hampir tiap-tiap logo memiliki nilai kekhasan yang tidak bisa diabaikan. Hampir seluruh peserta mampu menerjemahkan muatan lokal dan kebudayaan pada karya mereka tanpa mengorbankan estetika dan kreatifitas," papar Datuk Febri.

Sebanyak 111 karya logo telah dikirim ke panitia hanya dalam kurun waktu penerimaan karya satu pekan, dari tanggal 2 hingga ditutup tanggal 9 Juli 2021 pukul 00.00 WIB. Ini menunjukkan antusiasme para kreator dan desainer Riau dalam memberikan karya terbaiknya untuk daerah ini.

Setelah melakukan penilaian, maka akhirnya juri memutuskan bahwa logo terpilih pada Sayembara Logo Hari Jadi ke-64 Provinsi Riau adalah atas nama Rona Rizka, warga Sidomulyo Timur, Pekanbaru.

Logo tersebut terinspirasi dari tanjak melayu sebagai penutup kepala khas negeri ini yang menyimbolkan kewibawaan. Selain itu juga memuat unsur daun yang melambangkan pertumbuhan. Perpaduan desain logonya membentuk angka 64, yang merupakan usia Provinsi Riau tahun 2021 ini.

Menurut Dhani Pratama yang lebih dikenal dengan karyanya pada akun @dhanypramata menyebutkan hasil penilaian yang dilakukan oleh dewan juri telah melalui penilaian yang independen. Dan karya yang dipilih sebagai pemenang pun telah disepakati kualitasnya.

"Untuk logo yang terpilih saya pikir itu merupakan yang terbaik, melalui proses penilaian yang subjektif dan independen, alhamdulillah semua juri satu suara. Kita butuh konten visual yang fresh, yang menyesuaikan dengan zaman, tanpa menghilangkan unsur-unsur budaya lokal," urainya usai melakukan penilaian.

Selanjutnya logo terpilih pada sayembara logo kali ini akan mendapatkan uang pembinaan sebesar 8 juta rupiah. Selain itu, 7 nominator juga akan mendapat uang pembinaan masing-masing sebesar 1juta rupiah.

Lebih lanjut Dhani menyampaikan apresiasinya terhadap Pemprov Riau yang menyelenggarakan sayembara logo ini. Menurutnya ini adalah gebrakan baru dan penghargaan dari pemerintah kepada pelaku kreatif di daerah ini.

"Sebagai pelaku visual di Riau, jujur saya sangat apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Pemprov Riau yang sudah berkenan menyelenggarakan sayembara lomba logo ini. Ini merupakan gebrakan baru dan bentuk penghargaan kepada para pelaku kreatif di Riau. Sekaligus ajang pembuktian bahwa di Riau ini banyak anak-anak muda yang karyanya bagus-bagus,  tak kalah dari luar. Semoga iven ini bisa berlanjut kedepannya," ucapnya.

Pelaksanaan sayembara logo hari jadi ke-64 Provinsi Riau ini merupakan rangkaian acara Peringatan Hari Jadi Provinsi Riau yang jatuh pada tanggal 9 Agustus mendatang. Menurut Sutawijaya selaku Ketua Tim Sayembara Logo, kegiatan ini adalah permintaan langsung Gubernur Riau, sekaligus menjaring anak-anak muda kreatif di daerah ini.

"Pemilihan logo hari jadi ke 64 provinsi riau ini dilaksanakan secara sayembara atas permintaan Gubernur Riau, sekaligus menjaring anak-anak muda kreatif yang ada di Provinsi Riau, agar terpacu bersaing dalam hal kreatifitas. Dalam penjurian juga kami ambil secara independen dan profesional, dari unsur visual kami ambil, dari LAM sebagai unsur budaya juga kami libatkan. Agar logo yang terpilih benar-benar terbaik dari yang terbaik," ujarnya. (*)