Seorang Pria Tak Bisa Kencing Setelah Digigit Laba-laba Black Widow
RIAULINK.com - Menahan buang air kecil saat kapasitas kandung kemih kamu sudah penuh, sangat sulit dilakukan. Bahkan hal itu bisa menyebabkan rasa sakit pada dirimu. Bayangkan betapa sakitnya jika kandung kemihmu sudah penuh tapi kamu tidak bisa kencing.
Itulah yang dirasakan seorang pria berusia 50 tahun asal Kanada. Ia mengalami kondisi retensi urine akut atau tidak bisa kencing meski kandung kemihnya penuh. Kondisi ini diduga akibat gigitan hewan laba-laba black widow atau Latrodectus mactans di kakinya.
Dalam laporan di Canadian Journal of Emergency Medicine, pria itu mengaku disengat black widow saat berjalan melewati rerumputan tinggi di rumahnya di Ontario.
Awalnya ia tidak menganggap serius gigitan itu. Ia merasa gigitan bukan dari laba-laba berbahaya seperti black widow. Tapi dua jam kemudian pria itu merasakan rasa sakit luar biasa di kakinya.
Keesokan harinya rasa sakit yang si pria alami makin parah. Ia juga mulai mengalami kram di bagian perutnya. Saat itu ia akhirnya memutuskan untuk pergi ke rumah sakit.
- Anda Diabetes ? Ini Alternatif Nutrisi yang Tepat Untuk Dikonsumsi
- Kematian Akibat Kanker Kulit Meningkat Pesat Pada Pria
- Belum Capai Target, Pemberian Vaksin MR di Inhu Masih 56 Persen
- Sering Timbul Komedo di Hidung, Ternyata Ini Penyebabnya
- Dokter Bedah RSUD Puri Husada Tembilahan Hentikan Pelayanan, Ini Penjelasan Dirut RSUD PH
Live Science melansir, para dokter awalnya menduga rasa sakit di perut pria tersebut adalah akibat batu ginjal dan menganggap gigitan laba-laba sebagai kebetulan saja. Karena itu, si pria akhirnya dikirim pulang.
Tapi di hari yang sama si pria datang kembali ke rumah sakit. Ia merasa sakit di perutnya semakin parah. Hal ini membuat para dokter mengirim dia ke The Ottawa Hospital, rumah sakit yang punya fasilitas lebih lengkap untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Saat sampai di The Ottawa Hospital, dokter Matthew Carere melihat pria itu berada dalam kesakitan dan berkeringat sangat banyak. Selain itu, kedua kelopak mata pria itu juga telah membengkak.
Carere menemukan bahwa tekanan darah si pria juga sangat tinggi dan hasil pemeriksaan CT scan menunjukkan bahwa kandung kemihnya sangat membuncit.
Kepada para dokter, pria itu menjelaskan kejadian gigitan laba-laba, tapi para dokter tidak menemukan bekas gigitan atau kemerahan pada kulit si pria. Meski begitu, para dokter menduga bahwa si pria digigit oleh hewan black widow utara yang hidup di selatan Ontario.
Bisa dari gigitan laba-laba black widow mengandung racun yang diduga menjadi penyebab beberapa simtom yang pria malang itu alami. Carere mengatakan bahwa bisa black widow menyebabkan sindrom medis bernama latrodektisme (latrodectism) yang simtomnya adalah tekanan darah tinggi, berkeringat parah, dan rasa sakit pada otot.
Racun ini mengandung enzim yang menyebabkan banjirnya neurotransmiter, senyawa kimia yang mengirimkan sinyal dari satu neuron ke neuron lainnya.
Salah satu neurotransmiter yang lepas adalah asetilkolin. Carere mengatakan senyawa tersebut mungkin adalah salah satu alasan kenapa si pria mengalami retensi urine akut. Tapi Carere menambahkan bahwa faktor lain bisa turut mempengaruhi kondisi ini, seperti usia si pria.
Menurut Carere, dokter tidak bisa secara pasti membuktikan bahwa gigitan hewan black widow adalah penyebab pria itu tidak bisa kencing. Para dokter tidak menemukan kasus serupa di literatur medis.
Tulis Komentar