INHIL, RIAULINK.COM - Pelayanan UPT Puskesmas Sungai salak, Kecamatan Tempuling, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) terpaksa harus ditutup total selama 14 hari. Pasalnya dari 14 orang petugas medis yang menjalani sweb beberapa waktu lalu, 12 orang positif covid-19 berdasarkan hasil labor yang telah keluar hari ini, Jum'at (08/01/21).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil, Dr. Afrizal membenarkan adanya 12 orang petugas medis UPT Puskesmas Sungai salak yang positif covid-19 dari 14 orang yang melakukan test sweb, karna sebelumnya diduga kontak dengan pasien positif covid-19.

"Benar, dari 14 petugas yang test sweb 12 orang positif terpapar virus corona karna sebelumnya kontak langsung dengan pasien positif covid-19," Sebutnya.

Lanjutnya, Dr. Afrizal menjelaskan bahwa pelayanan dan UGD rawat inap UPT puskesmas sungai salak akan ditutup sementara waktu, minimal 9 hari maksimal 14 hari, dan pelayanan kesehatan akan dialihkan ke puskesmas pembantu (pustu).

"Untuk sementara waktu pelayanan dan UGD rawat inap UPT puskesmas sungai salak kita tutup total dan pelayanan dialihkan ke pustu, itu pilihan yang paling aman karena kita tidak tau petugas medis apakah orang tanpa gejala (OTG) dan menjadi sumber penularan kepada yang lain," Jelasnya.

Lebih lanjut, Kadiskes Inhil Afrizal juga mengatakan akan melakukan test sweb kepada petugas medis UPT puskesmas sungai salak lainnya jika begejala covid-19.

"Jika tenaga medis UPT puskesmas sungai salak mengalami gejala covid-19 kita akan lakukan test sweb. Diwajibkan kepada seluruh petugas medis untuk melakukan isolasi mandiri guna memutus rantai penyebaran virus corona," Ungkapnya. (Jb)