Dr Syaiful : Pemeriksaan Swab Test di Provinsi Ternyata Kurang Lancar

DUMAI, RIAULINK.COM - Kendati pasien Covid-19 dari waktu ke waktu kian bertambah, namun di sisi lain hingga saat ini belum ada keterangan dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 yang menyatakan para pasien sudah sembuh.
Tentu saja semakin lama, biaya yang dikeluarkan pemerintah bertambah besar, hingga karena per hari saja, biaya yang dikeluarkan mencapai Rp15 juta untuk menangani satu pasien beserta keperluan tenaga medis dalam memberikan perawatan.
Hal ini menjadi pertanyaan bagi sejumlah wartawan Dumai kepada Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19. Mengapa pasien terkonfirmasi positif Corona di Dumai belum ada yang sembuh?
Dr Syaiful selaku Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 menjawab jika hasil swab test atau polymerase chain reaction (PCR) dari Provinsi Riau memakan waktu yang cukup lama.
Menurut Syaiful tak hanya dari pihak provinsi saja yang lama melainkan hasil dari Balai Teknis Kesehatan dan Lingkungan (Balitbangkes) Balitbangkes juga sama bahkan sampai dua minggu baru diketahui hasilnya.
- Anda Diabetes ? Ini Alternatif Nutrisi yang Tepat Untuk Dikonsumsi
- Kematian Akibat Kanker Kulit Meningkat Pesat Pada Pria
- Belum Capai Target, Pemberian Vaksin MR di Inhu Masih 56 Persen
- Sering Timbul Komedo di Hidung, Ternyata Ini Penyebabnya
- Dokter Bedah RSUD Puri Husada Tembilahan Hentikan Pelayanan, Ini Penjelasan Dirut RSUD PH
"Padahal kita mengirim hasil begitu kita mengambil sampel dari para pasien, malahan dari seminggu yang lalu sampai saat ini kita belum juga mendapatkan hasilnya dari provinsi, belum lagi menunggu dari pusat,"ungkap dia sedikit berkeluh,Kamis (30/4/2020).
Bagi dia, jika pemeriksaan swab lancar, ia memperkirakan pasien yang saat ini di Dumai sudah 10 orang ini bisa segera sembuh.
"Kita menilai hasil pemeriksaan PCR di provinsi kurang lancar, jadi kalau lancar, maka akan lebih memudahkan pihaknya untuk melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap pasien positif,"ucapnya tegas.
Padahal dikatakannya, kondisi pasien saat ini sudah sepeti orang sehat karena beraktivitas selama diisolasi tanpa bantuan medis.
"Makanya kita tengah menunggu hasil swab yang terakhir, jika dalam dua hari ini sudah kita dapatkan, pasien sudah bisa kita nyatakan sembuh,"tutur mantan Direktur RSUD Kota Dumai.
"Kondisi para pasien positif ini seperti orang sehat semua bahkan ada yang sudah beraktivitas sendiri di ruang isolasi, dan kita yakin dalam waktu dekat sudah ada yang sembuh," imbuhnya.
"Jadi kurang tepat rasanya pasien yang positif masih dibilang tidak sembuh-sembuh, padahal kita lagi menunggu hasilnya. Kalau keinginan kita begitu kita kirim hasilnya, dalam 24 jam sudah bisa kita ketahui hasilnya biar cepat ditindaklanjuti,"ucapnya.
Kemudian di lain kesempatan, menilik dari kejadian tersebut, saat hal ini ditanyakan oleh kepada salah satu tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Riau
Sebagai informasi tambahan, saat ini jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Kota Dumai 1.417 hingga Kamis (30/4/2020), masih dalam pemantauan 487 orang dan sudah selesai 917 orang.
Kepada orang yang masuk kategori ODP, ia mengingatkan agar melakukan isolasi mandiri. "Meski gitu kita tetap memantau mereka,"sebut dia.
Untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) ada 21 orang yang masih dirawat, dan yang yang dinyatakan sembuh 15 orang serta yang terkonfirmasi positif 10. "Bahkan kondisi mereka kini semakin membaik,"tukasnya.(Kll)
Tulis Komentar