Pusing Mencari Tempat Wisata yang Murah dan Menarik, Kabupaten Inhu Jawabannya
INDRAGIRI HULU, RIAULINK.COM - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu Riau, melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), terus berupaya meningkatkan dan memperkenalkan destinasi wisata yang sangat layak untuk dikunjungi para wisatawan.
Tidak hanya wisata alam nan asri dan indah untuk dikunjungi, Kabupaten Inhu juga memiliki wisata religi dan sejarah yang sayang untuk dilewatkan. Bahkan, biaya yang dikeluarkan sangat ekonomis.
Wisata Religi
Foto: Masjid Raya Rengat
- Keluarga Korban Lion Air JT 610 Layangkan Surat Tuntutan Terbuka, Inilah Isinya
- Palembang Jadi Tuan Rumah Konferensi Pariwisata 11 Negara
- Ahmad Dhani Dituntut 2 Tahun Penjara, Dul Jaelani Minta Keadilan Buat Ayahnya
- Waduh,,, Ratusan Napi di Lapas Banda Aceh Kabur
- Gubernur Sumbar Sisipkan Aturan LGBT dalam Perda Ketahanan Keluarga
Di Kecamatan Rengat yang merupakan ibu kota Kabupaten Inhu itu, berdiri sebuah masjid megah yang telah berumur ratusan tahun, bahkan sebelum masa penjajahan belanda masuk ke Indonesia.
Menurut sejarawan setempat, masjid yang kini bernama Masjid Raya Rengat itu pertama kali didirikan oleh Sultan Salehuddin Keramatdsyah. Dia adalah sultan kerajaan Indragiri ke 16.
Saat berkunjung ke masjid itu, mata wisatawan akan dimanjakan dengan corak bangunan masjid yang indah dan klasik. Keindahan itu dilengkapi oleh gubah besar serta air yang berasal dari sumber mata air di lingkungan masjid, luar biasa bersih dan bening.
Masjid tersebut didirikan pada tahun 1787 M, dan hingga saat ini sudah beberapa kali dilakukan perbaikan, namun tidak menghilangkan bentuk aslinya. Sebelumnya bangunan masjid itu terbuat dari kayu, dan saat ini dibangun secara permanen oleh Pemkab Inhu.
Tidak hanya digunakan sebagai sentral penyebaran agama islam oleh Raja Kecik Besar Mambang yang merupakan anak tertua dari Sultan Salehuddin Keramatdsyah saat itu, masjid tersebut juga dijadikan tempat untuk menyusun kekuatan guna melawan kolonial belanda yang merong-rong.
Wisata Sejarah
Masih di seputaran Kota Rengat, saat ini juga berdiri replika istana yang juga sayang untuk dilewati. Replika istana itu dibangun oleh Pemkab Inhu guna mengingatkan masyarakat dengan kejayaan kerajaan Indragiri dimasa kepemimpinan Sultan Ibrahim, anak kedua dari Sultan Salehuddin Keramatdsyah.
Replika istana itu terletak di Kelurahan Kampung Dagang, Rengat yang bersebelahan dengan objek wisata Danau Raja. Selain bangunan yang kokoh, di sekeliling replika istana itu juga terdapat taman bunga nan indah, sehingga rugi jika dilewatkan dan tidak berfoto ria di lokasi itu.
Wisata Air dan Alam
Cukup dengan berjalan kaki dari replika istana, para pengunjung bisa lansung menikmati keindahan yang disuguhkan oleh objek wisata Danau Raja. Dimana, para pengunjung bisa bersantai ria di bawah rindangnya pepohonan yang berjejer di tepi danau yang disebut-sebut sebagai tempat mandi keluarga kerajaan Indragiri saat itu.
Selain itu, para wisatawan yang berkunjung juga dapat menikmati wisata air yang tersedia. Bagi pengunjung yang hobi memancing, di danau tersebut juga dapat dilakukan kegiatan mancing mania.
Jangan ragu, untuk pengunjung yang hendak memancing di areal danau, tidak akan dipungut biaya satu rupiah pun. Dan yang pasti, jaga kebersihan lingkungan agar danau tidak tercemar.
Merasa sudah puas menikmati keindahan alam Danau Raja, pengunjung bisa menikmati objek wisata yang tidak kala menarik lainnya, yakni pemandian Air Terjun Tembulun.
Dengan jarak tempuh selama 60 menit dari Kota Rengat, wisatawan juga dapat melepas lelah dan bermain air di objek wisata Air Terjun Tembulun yang berada di Dusun Sungai Arang, Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida.
Disana, pengunjung bisa mandi dan bermain air sepuasnya. Tidak perlu merogoh kocek yang banyak, untuk menikmati keindahan alam yang masih perawan di lokasi itu, satu orang pengunjung cukup mengeluarkan uang sebesar Rp10 ribu rupiah.
Tidak itu saja, dilokasi itu pengelola juga telah menyiapkan tempat dan tenda untuk berkemah. Dan untuk yang satu ini, tentunya pengunjung harus membayar sedikit biaya tambahan.
Tidak sampai disitu, masih banyak objek wisata lain yang ada di Inhu, bahkan sudah terkenal hingga ke manca negara, yakni objek wisata alam Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (TNBT) yang ada di Kecamatan Batang Gangsal.
Disana, pengunjung juga akan dimanjakan oleh Air Terjun Denalo, Air Terjun Papunauan, kolam pemancingan, serta berbagai jenis flora dan fauna. Dengan didampingi petugas, pengunjung yang bernyali besar juga dapat melihat penampakan dari si raja rimba secara lansung. (Adventorial)
Tulis Komentar