Metropolis

Ruas Jalan Sungai Beringin Tembilahan Segera Dirigid Beton

INHIL, RIAULINK.COM - Ruas jalan Sungai Beringin, Tembilahan, Kabupaten Inhil, sepanjang 700 Meter akan segera dilakukan perbaikan berbentuk rigid beton. Oleh karenanya, Bupati Kabupaten Inhil, HM Wardan meminta agar pihak rekanan dapat menjaga profesionalitas dalam bekerja.

"Perhatikan kualitas pekerjaan. Jangan asal-asalan, harus sesuai bestek. Pertimbangkan juga waktu penyelesaian, jangan sampai molor," tukas Bupati melalui keterangan tertulis, Sabtu (29/6/2019) pagi.

Setelah melewati berbagai proses yang cukup panjang, ruas Jalan Sungai Beringin, Tembilahan, akhirnya memperoleh titik terang. Pihak Pemerintah Provinsi sesuai kewenangannya akan segera melakukan pembangunan ruas jalan Sungai Beringin, Tembilahan yang sebelumnya sempat terhenti.

Bupati mengaku senang dan mengapresiasi respons cepat dari Pemerintah Provinsi dengan telah menyelesaikan tahapan pelelangan pengerjaan ruas jalan tersebut.

"Ruas jalan itu memang sudah begitu parah. Perlu segera diperbaiki demi kenyamanan warga dan pengendara. Alhamdulillah, perbaikan akan secepatnya direalisasikan," tutur Bupati.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Inhil, Illyanto menyebutkan, bahwa pembangunan ruas jalan Sungai Beringin menggunakan dana APBD Provinsi Riau.

Pemerintah Provinsi Riau, diungkapkan Illyanto, telah menganggarkan dana sebesar Rp 7,5 Milyar untuk peningkatan jalan dengan rigid.

"Ruas jalan sepanjang 700 meter itu akan segera dimulai pelaksanaannya. Rinciannya, 100 Meter rigid full atau jalan plus bahu beton. Sedangkan, 600 meter lagi itu badan jalan 7 Meter rigid dan bahu jalan timbunan sirtu," jelas Illyanto.

Menurut Illyanto, titik perbaikan akan dimulai dari simpang Jalan Subrantas, Tembilahan sampai dengan batas rigid beton arah ke Sungai Luar.

Illyanto mengatakan, perbaikan ruas jalan Sungai Beringin akan dilakukan secara bertahap. Diperkirakan dalam kurun waktu 2 sampai 3 tahun pekerjaan pembangunan ruas jalan Sungai Beringin baru akan tuntas.

"Kita harus menyadari dananya terbatas. Tapi, yang paling penting setiap tahun ada anggaran untuk melaksanakan itu (perbaikan, red)," jelas Illyanto.

Selain ruas jalan dalam kota Tembilahan yang menggunakan Dana Alokasi Khusus dan jalan Sungai Beringin yang menggunakan dana APBD Provinsi Riau, Illyanto mengungkapkan, ruas jalan Sambu - Pulau Burung dan ruas jalan Pulau Kijang - Sanglar juga akan segera dilaksanakan karena pemenang tender sudah ada.

"Pulau Burung dan Pulau Kijang itu sudah ada pemenang semua. Tinggal lagi kita proses bersamaan awal bulan ini sudah teken kontrak semua," pungkas Illyanto.

Ihwal pembiayaan, pembangunan ruas jalan Sambu - Pulau Burung dan Pulau Kijang - Sanglar menggunakan Dana Alokasi Khusus dengan pagu anggaran sebesar Rp 13 Milyar untuk ruas jalan Sambu - Pulau Burung dan Rp. 10 Milyar untuk ruas jalan Pulau Kijang - Sanglar.(*)