Metropolis

Di Usia Ke-54, Infrastruktur Jalan di Inhil Masih Memprihatinkan

Kondisi Jalan Abdul Manaf Tembilahan. (Foto: Ray)

INHIL, RIAULINK.COM - Peringatan Milad Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) ke-54 Tahun 2019 tidak serta-merta membuat seluruh masyarakat bahagia. Pasalnya, kabupaten yang telah berdiri lebih dari setengah abad ini masih menyisakan kesengsaraan bagi rakyatnya. Tidak semua masyarakat merasa sejahtera.

Masih banyak persoalan dan cita-cita daerah yang belum tercapai. Kelapa murah, sudah menjadi masalah pokok selama beberapa tahun belakangan, PDAM yang sering macet, hingga infrastruktur yang tak kunjung sempurna.

Selama satu periode, sejak tahun 2013 kepemimpinan Bupati Wardan, masyarakat Tembilahan mengaku belum melihat perubahan signifikan yang begitu menonjol. 

Terutama soal jalan. Jalan Abdul Manaf dan Jalan Kartini yang semakin hari kian berubah layaknya danau ini masih belum merasakan sentuhan pembenahan. 

Padahal beberapa bulan lalu, sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Illyanto Djamal pernah mengatakan bahwa jalan ini akan diperbaiki pada tahun ini menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Jalan Tahun 2019.

Namun hingga pertengahan tahun ini belum ada bukti nyata dari pemerintah. Ini membuat masyarakat kembali bertanya apa saja yang dilakukan pemerintah. Mengingat tahun-tahun sebelumnya pun banyak pekerjaan yang dimulai pada penghujung tahun, saat memasuki musim hujan, sehingga menyebabkan pekerjaan tidak selesai dan berujung pada SILPA. 

Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Inhil, Muhammad Sabit Bahar SH saat dikonfirmasi Riaulink.com memohon maaf atas ketidakmampuan Kepala Daerah dan DPRD dalam mewujudkan harapan masyarakat. 

"Bersempana Milad Inhil ke-54 ini, banyak masyarakat mempertanyakan sejauh mana komitmen dan kompetensi Pemda dan DPRD dalam menyelesaikan permasalahan pembangunan daerah. Kepala daerah dan DPRD belum mampu wujudkan harapan masyarakat," ujarnya melalui pesan whatsapp. (Ray)