Dua Capres Diharapkan Bahas Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat di Papua Saat Debat
RIAULINK.COM - Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid mengharapkan, dua calon presiden (capres) membicarakan penyelesaian kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Papua saat debat keempat pada Sabtu (30/3/2019) ini.
Menurut Usman, topik debat keempat pada hari ini relevan dengan isu-isu di Papua. Topik debat terdiri tentang ideologi, pemerintahan, keamanan, serta hubungan internasional.
"Secara khusus kami mendesak pemerintah atau kedua kubu yang bertarung dalam Pemilu 2019 untuk bisa mengagendakan penyelesaian kasus-kasus HAM di Papua," kata Usman di kantornya di Jakarta Pusat, Jumat (29/3/2019).
Ia juga ingin agar kandidat yang terpilih membebaskan tahanan politik yang tersisa.
Selain itu, Usman berharap keterbukaan akses bagi jurnalis hingga tim penyidik independen Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) ke Papua menjadi agenda kandidat terpilih.
- Keluarga Korban Lion Air JT 610 Layangkan Surat Tuntutan Terbuka, Inilah Isinya
- Palembang Jadi Tuan Rumah Konferensi Pariwisata 11 Negara
- Ahmad Dhani Dituntut 2 Tahun Penjara, Dul Jaelani Minta Keadilan Buat Ayahnya
- Waduh,,, Ratusan Napi di Lapas Banda Aceh Kabur
- Gubernur Sumbar Sisipkan Aturan LGBT dalam Perda Ketahanan Keluarga
Terakhir, Usman mengatakan kunjungan komisioner PBB ke Papua perlu direalisasikan. Menurut dia, kunjungan tersebut pernah dijanjikan calon presiden nomor urut 01 sekaligus petahana, Joko Widodo. Namun, kunjungan itu belum terjadi.
"Pak Jokowi pernah berjanji pada komisioer pimpinan PBB, yang menjanjikan untuk berkunjung ke Papua, itu perlu diagendakan ke depan," kata dia.
Debat keempat Pilpres 2019 akan digelar Sabtu ini hanya antara calon presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Debat akan diselenggarakan di Hotel Shangri La, Jakarta.
Tulis Komentar