Jelang Pelaksanaan Ujian Nasional

Alumni SMKN Pertanian Terpadu Provinsi Riau Gelar Motivasi Pendidikan

RIAULINK.COM, PEKANBARU - Memasuki pelaksanaan Ujian Nasional (UN) untuk siswa SMA/ SMK sederajat, alumni SPMA/SMKN Pertanian Terpadu Provinsi Riau menggelar kegiatan 'Seminar Motivasi Pendidikan Khusus' untuk siswa kelas 3 di Gedung Aula Sekolah Jalan Kaharuddin Nasution, Marpoyan.

Sebri Mulyadi selaku ketua panitia penyelenggara menyampaikan sambutannya dihadapan peserta. 

"Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari alumni sekolah yang tergabung dalam Badan Otonom Himpunan Alumni Muda SPMA/ SMK Pertanian Terpadu Riau,"katanya Sabtu (23/3/2019).

Pelaksanaannya ditujukan sebagai salah satu sarana kepedulian alumni kepada adik-adik kelas yang masih menumpuh pendidikan untuk memberi semangat, pengalaman dan ilmu agar mereka termotivasi untuk terus berkarya dan berpoduktifitas dibidang pertanian pasca lulus dari SMK Pertanian.

Terpisah, Dra. Sudarti dalam sambutannya menyampaikan bahwa terselenggaranya kegiatan Seminar Motivasi Pendidikan dengan tema 'Strategi Pendidikan Pasca Sekolah' yang di taja oleh alumni sangat di apresiasi. 

"Sudah seharusnya para alumni datang ke kampus almamaternya sendiri untuk mensupport adik-adik juniornya. Pihak sekolah mengharapkan adanya sinergi dan kolaborasi dari Alumni agar selalu tercipta lulusan pertanian yang kelak menjadi generasi penerus bangsa agar Indonesia bisa kembali menjadi lumbung pangan dunia. SMK bisa, dan lulusan SMK Pertanian Terpadu Provinsi Riau merupakan garda pertama pencetak teknisi profesional di bidang pertanian di Indonesia," jepasnya.

Tampil sebagai pembicara, Harry Indrawan, yang juga merupakan sosok alumni dari SPMA/ SMK Pertanian Terpadu Alumni tahun 2003. 

Dalam salah satu materi yang disampaikannya adalah untuk menjadi pribadi yang bisa mengembangkan teknologi pertanian di masa depan, terbih dahulu kita harus membekali diri dengan gemar bercocok tanam. 

"Bagaimana mungkin kita bisa beragrobisnis, mengelola hamparan kebun yang luas, jika kita tidak melatih diri untuk membudidayakan tanaman sejak dini. Paradigma pertanian hari ini bukan sebatas bercocok tanam, kemampuan alumni SMK Pertanian Terpadu harus mampu mencetak lahan produktif dan lapangan kerja yang dikelola secara terpadu sehingga membentuk jaringan industi hulu hingga ke hilir," jelasnya dihadapan para siswa. (Wan)